PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. Air Minum Giri Menang (Perseroda) Mataram

SITI, ROHMI JALILAH (2024) PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. Air Minum Giri Menang (Perseroda) Mataram. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text SITI ROHMI JALILAH (2020B1C113).pdf Download (863kB)
	Text COVER - DAFTAR PUSTAKA .pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) \| Request a copy
	Text (Similarity Check) SITI ROHMI JALILAH (3).docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja terhadap peningkatan kualitas kerja karyawan pada PT. Air Minum Giri Menang Perseroda Mataram, dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Total responden sebanyak 72 dari 258 karyawan dari berbagai divisi atau bidang, dengan variabel Pelatihan Kerja sebagai variabel X (variabel independent) dan Kualitas Kerja Karyawan sebagai variabel Y (variabel dependent). Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas, analisis linear sederhana, uji t dan uji r. Dengan menggunakan SPSS For Windows Versi 27. Adapun hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terkait dengan pengaruh pelatihan kerja terhadap peningkatan kualitas kerja karyawan yang menghasilkan nilai positif dan signifikan. Dan dibuktikan dengan hasil dari bebarapa uji dibawah ini : Berdasarkan table uji t diatas dapat diketahui bahwa variabel pelatihan kerja (X) menghasilkan nilai t hitung sebesar 5.686 dari nilai t table (df=72-2) adalah 1.666 sehingga t hitung > t table (5.686 > 1.666). Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya variable pelatihan kerja berpengaruh secara parsial (individual) terhadap kualitas kerja karyawan. Selain hasil dari uji t hasil penelitian ini juga diperkuat dengan adanya hasil dari uji r yakni dijelaskan bahwa besarnya nilai korelasi/hubungan (R) yaitu sebesar 0,562. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,316 atau 31,6%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independent yaitu pelatihan kerja terhadap variabel dependent yakni kualitas kerja karyawan sebesar 31,6%. Sedangkan sisanya (100%-31,6%) adalah 68,4% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: