ANALISIS TINGKAT TECHNOSTRESS PUSTAKAWAN DI UNIT PENUNJANG AKADEMIK (UPA) PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MATARAM

DHIMA, PUTRI MAULIKA (2024) ANALISIS TINGKAT TECHNOSTRESS PUSTAKAWAN DI UNIT PENUNJANG AKADEMIK (UPA) PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MATARAM. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER - ABSTRAK- BAB I DAN BAB V.pdf Download (3MB)
	Text COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) \| Request a copy
	Text (similarity check) 40% DHIMA PUTRI MAULIKA.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (817kB) \| Request a copy

Abstract

Technostress merupakan salah satu jenis stres yang disebabkan oleh tuntutan penggunaan teknologi yang terus-menerus, penggunaan teknologi yang berlebihan, dan tuntutan selalu terhubung sehingga bisa menimbulkan gangguan fisik dan psikis pada seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat technostress pustakawan di Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Universitas Mataram, untuk mengetahui dampak technostress yang dialami pustakawan di Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Universitas Mataram, dan untuk mengetahui cara mengatasi dampak technostress di Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpusakaan Universitas Mataram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dengan mengunakan metode pengumpulan data, seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah tingkat technostress pada pustakawan di Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Universitas Mataram mengalami technostress pada ke empat dimensi yaitu techno-overload, techno-invasion, techno-complexity, dan techno-uncertainty. Dampak technostress dibagi menjadi dua jenis yaitu dampak positif dan dampak negatif. Pertama, dampak positif yang dialami pustakawan yaitu mendapatkan ilmu lebih banyak tentang teknologi, memudahkan dalam melakukan pelayanan di perpustakaan, mempermudah pustakawan dalam bekerja, dan membuat pustakawan bekerja lebih cepat. Kedua, dampak negatif yag dialami oleh pustakawan yaitu melupakan jam istirahat karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain teknologi, pustakawan mengalami kesulitan memahami teknologi baru, menggunakan teknologi terlalu lama pustakawan mengalami sakit kepala, dan terlalu lama di depan komputer membuat pustakawan mengalami kelelahan mata yang mengakibatkan kemerahan pada mata. Selanjutnya cara mengatasi dampak technostress pustakawan di Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Universitas Mataram dengan cara sebagai berikut: membuat pengingat waktu atau alarm antara menggunakan teknologi dan waktu istirahat, mengikuti pelatihan, workshop tentang teknologi, dan melakukan Latihan mandiri di youtube, melakukan istirahat sejenak dan mencari aktivitas seperti, berjalan-jalan, dan meregangkan otot, dan pustakawan menggunakan kacamata anti radiasi dan sesekali mengistirahatkan mata dengan menutupnya sejenak.

Item Type:

Thesis (Diploma)

Contributors: