NURUL, MADINATUL MUNAWWARAH (2024) UJI EFEK TONIK EKSTRAK ETANOL AKAR TUNJUK LANGIT (Helminthostacys zeylanica L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) MENGGUNAKAN METODE ROTAROD. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER,ABSTRAK,BAB I DAN BAB V.pdf Download (5MB) |
|
Text
COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (969kB) | Request a copy |
Abstract
Tonikum adalah zat yang dapat meningkatkan stamina untuk memulihkan tenaga dalam waktu singkat. Efek tonikum ialah dapat memacu dan memperkuat semua sistem dan organ serta menstimulasi perbaikan sel-sel tonus otot. Senyawa metabolit sekunder yang diduga memberikan efek tonik yaitu flavonoid dan alkaloid. Akar tunjuk langit adalah tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dosis terbaik ekstrak etanol akar tunjuk langit (Helminthostacys zeylanica L.) dalam memberikan efek tonik pada mencit putih jantan (Mus musculus). Desain penelitian menggunakan pre-postest random group design dengan metode uji rotarod yang terdiri dari 3 kontrol dan 3 kelompok perlakuan dengan jumlah 4 ekor mencit. Kelompok perlakuan masing-masing yaitu kelompok I (kafein 100 mg/kgBB sebagai kontrol positif), kelompok II (CMC-Na 0,5% sebagai kontrol negatif), kelompok III (kelompok normal), kelompok IV (dosis 100 mg/kgBB), kelompok V (dosis 150 mg/kgBB) dan kelompok VI (dosis 200 mg/kgBB). Pengujian ini dilakukan selama 3 hari. Parameter yang diamati adalah durasi mencit bertahan pada batang rotarod hingga terjatuh yang menunjukkan mencit kelelahan. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol akar tunjuk langit didapat bahwa pada pengujian metabolit sekunder flavonoid dan alkaloid menunjukkan hasil positif. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji ANOVA Dua Arah dan uji lanjut Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol akar tunjuk langit (Helminthostacys zeylanica L.) dapat memberikan efek tonik pada semua dosis perlakuan yang diberikan yaitu kelompok IV (41,09 menit), kelompok V (37,78 menit) dan kelompok VI (40,71 menit). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kelompok IV memberikan efek tonik yang paling baik diantara kelompok perlakuan lainnya dengan rata-rata selisih waktu bertahan pada batang rotarod selama 41,09 menit. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai rata-rata selisih waktu bertahan kelompok V tidak berbeda signifikan dengan kelompok VI (P >0,05).
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tonikum, Efek Tonik, Tunjuk Langit, (Helminthostacys zeylanica), Rotarod. | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan, dan Ilmu Kesehatan > 610.92 Petugas Medis, Dokter | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi | |||||||||
Depositing User: | Nurul Madiatul Munawwarah | |||||||||
Date Deposited: | 24 Sep 2024 08:19 | |||||||||
Last Modified: | 24 Sep 2024 08:19 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/10269 |
Actions (login required)
View Item |