LALU, WAHYU RAMDANI (2024) IDENTIFIKASI KEDALAMAN LAPISAN AKUIFER AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK SCHLUMBERGER DI DUSUN DASAN TAPEN TENGAH DESA DASAN TAPEN KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
01 COVER ABSTRAK BAB 1 & BAB 5.pdf Download (703kB) |
|
Text (similarity check)
Lalu Wahyu Ramdani 2.doc.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
02 cover-daftar pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Daerah Dasan Tapen, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Tentang Identifikasi Kedalaman Lapisan Akuifer mengunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger. Data pada daerah penelitian meliputi 2 titik pengukuran geolistrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman lapisan akuifer dan litologi batuan di Dusun Dasan Tapen Tengah, Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Berdasarkan hasil interpretasi dari hasil pengolahan data geolistrik. Kedalaman lapisan akuifer daerah penelitian Kedalaman lapisan akuifer berdasarkan interpretasi nilai resistivitas pada lintasan pertama terletak pada kedalaman 18,904 – 30,304 m (tebal 11,40 m) dengan tahanan jenis 6,52 Ωm berupa batu pasir – lempung yang berpotensi sebagai akuifer. Sedangkan pada lintasan kedua Pada kedalaman 21,80 – 42,80 m (tebal 21 m) dengan tahanan jenis sebesar 1,86 Ωm berupa lempung pasiran – lempung yang berpotensi sebagai akuifer. Kemudian litologi batuan Daerah penelitian pada titik 1 terdiri dari kerikil, kerakal, pasir, lempung, batu pasir serta batu lanau dan dan batu lempung. Pada kedalaman 0,804 m dengan tahan jenis 13,90 Ωm berupa pasir lempung, selanjutnya pada kedalaman 18,904 dengan tahanan jenis 51,80 Ωm berupa batu pasir, kemudian pada kedalaman 30,304 dengan tahanan jenis 6,52 Ωm berupa lempung, dan pada kedalaman 65,23 m dengan tahanan jenis 57,20 Ωm berupa Batu pasir. Kemudian litologi titik 2 0,804 m dengan tahanan jenis 29,30 Ωm berupa batu lanau, selanjutnya pada kedalaman 11,30 m dengan tahanan jenis 2,30 Ωm berupa lempung, kemudian pada kedalaman 21,80 m dengan tahanan jenis 22,20 Ωm berupa lempung pasiran, selanjutnya pada kedalaman 42,80 m dengan tahan jenis 1,86 Ωm berupa lempung, dan pada kedalaman 52,50 m dengan tahanan jenis 25,10 Ωm berupa batu lempung.
Item Type: | Thesis (Diploma) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Akuifer, Geolistrik, Schlumberger, Interpretasi Batuan. | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 622 Teknik Tambang dan Teknik Pertambangan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > D3 Teknik Pertambangan > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Lalu Wahyu Ramdani | |||||||||
Date Deposited: | 27 Sep 2024 09:16 | |||||||||
Last Modified: | 27 Sep 2024 09:16 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/10133 |
Actions (login required)
View Item |