SAHRUL, RAMADHAN (2024) KEKUATAN HUKUM PERJANJIAN LISAN TERHADAP PEMBAGIAN HASIL GARAM ANTARA PEMILIK TAMBAK DAN PENGELOLA (STUDI DI DESA SANOLO KECAMATAN BOLO KABUPATEN BIMA). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
SAHRUL RAMADHAN (2020F1A168).pdf Download (856kB) |
|
Text
COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (similarity check)
Sahrul Ramadhan 5.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui Kekuatan hukum perjanjian lisan terhadap pembagian hasil garam antara pemilik tambak dan pengelola dalam menyelesaikan suatu sengketa dalam konteks perjanjian lisan bagi hasil garam di Desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Metode penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, observasi, dan wawancara, serta dokumentasi. Kekuatan Hukum Perjanjian Lisan Dalam Pembagian Hasil Garam Antara Pemilik Tambak dan Pengelola yaitu berupaya untuk mengetahui keabsahan dari perjanjian lisan sehingga masyarakat yang bersengketa terkait perjanjian lisan bagi hasil tidak akan kebingungan lagi ketika dihadapkan dengan persoalan seperti ini. Proses perjanjian bagi hasil garam yang diterapkan masyarakat desa Sanolo mereka tidak mengikuti aturan yang dibuat oleh pemerintah karna ketidaktahuan mereka tentang adanya aturan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 tentang bagi hasil dan minimnya sosialisasi yang dilakukan di Desa sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima sehingga masyarakat hanya mengikuti kebiasaan dari para pendahulunya. Upaya Penyelesain sengketa Perjanjian Lisan Pembagian Hasil Garam Yang Diterapkan Masyarakat desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima jika terjadi sengketa atau perselisihan antara para pihak yang terlibat dalam kontrak bagi hasil garam masyarakat Desa Sanolo akan mengutamakan penyelesaian secara kekeluargaan atau musyawarah. Faktor yang menyebabkan masyarakat Desa Sanolo sering menggunakan perjanjian lisan sebagai metode untuk membuat kesepakan dikarenakan faktor Masih Kuat Pengaruh Adat, Faktor Pendidikan yang Masih Rendah, dan Minimnya Sosialisasi Tentang Perjanjian Lisan Pembagian Hasil Garam.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Perjanjian Lisan, Bagi Hasil, Kekuatan Hukum, Tambak | |||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Hukum | |||||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Sahrul Ramadhan | |||||||||
Date Deposited: | 17 Sep 2024 06:49 | |||||||||
Last Modified: | 17 Sep 2024 06:49 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/10041 |
Actions (login required)
View Item |