ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA TATARAN FONOLOGI DALAM DAKWAH USTAZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE

ASRI, NURANI (2020) ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA TATARAN FONOLOGI DALAM DAKWAH USTAZ ABDUL SOMAD DI YOUTUBE. undergraduate thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM" not defined].

[img] Text
SKRIPSI BAB I-III (ASRI NURANI).pdf

Download (12MB)
[img] Text
SKRIPSI BAB IV (ASRI NURANI).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSI BAB V - LAMPIRAN (ASRI NURANI).pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk kesalahan pelafalan bunyi dalam tuturan dakwah Ustaz Abdul Somad. Data dikumpulkan menggunakan metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah menganalisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian tentang bentuk kesalahan pelafalan bunyi yaitu: (1) Bentuk kesalahan bunyi vokal tunggal (monoftong) yaitu vokal [a] > [ə], vokal [a] > [o], vokal [i] > [ɛ], vokal [u] > [o], vokal [e] > [o], penghilangan vokal tunggal [ə], (2) Bentuk kesalahan perubahan bunyi vokal rangkap (diftong) yaitu diftong [ai] > [é], diftong [au] > [o], (3) Bentuk kesalahan bunyi konsonan yaitu konsonan [b] > [p], konsonan [d] > [t], konsonan [k] > [?], konsonan [q] > [k], penghilangan konsonan [h], (4) Bentuk kesalahan penambahan vokal tunggal [ə] pada klaster [gr], [pl], [kl], dan [ps]. Dalam penyajian hasil analisis data yang terdapat pada tuturan Ustaz Abdul Somad, dapat disimpulkan bahwa kesalahan pelafalan bunyi yang paling dominan digunakan oleh Ustaz Abdul Somad yaitu kesalahan pelafalan bunyi vokal tunggal (monoftong) yaitu vokal [a] > [o] karena vokal paling rendah melakukan pergeseran atau bergerak naik ke atas belakang atau biasa disebut backing sehingga menjadi vokal [o]. Kesalahan yang tidak terlalu dominan terjadi pada kesalahan penghilangan bunyi konsonan [h] yang diakibatkan karena vokal tersebut adalah pelemahan bunyi atau vokal yang sering dihilangkan. Kesalahan yang paling sedikit terjadi pada kesalahan klaster atau gugus konsonan, kesalahan ini terjadi karena kata yang pendek melakukan pemanjangan atau dipanjangkan, terkadang klaster akan hilang karena untuk mempermudah pengucapan akan disisipi vokal tunggal [ə]. Kata kunci: bentuk, kesalahan, fonologi

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ReviewerHALUS, MANDALA0028115706
ReviewerRUDI, ARRAHMAN0812078201
Uncontrolled Keywords: bentuk, kesalahan, fonologi
Subjects: 400 Bahasa > 410 Linguistik, Bahasa Indonesia
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Depositing User: Muhammad Soadikin
Date Deposited: 19 Aug 2020 03:57
Last Modified: 19 Aug 2020 03:57
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/989

Actions (login required)

View Item View Item