PERAN KADER POSYANDU DALAM PROGRAM GOTONG ROYONG TERHADAP PENURUNAN STUNTING USIA 0-5 TAHUN DI KECAMATAN TALIWANG KABUPATEN SUMBAWA BARAT

NILAWAN, NILAWAN (2024) PERAN KADER POSYANDU DALAM PROGRAM GOTONG ROYONG TERHADAP PENURUNAN STUNTING USIA 0-5 TAHUN DI KECAMATAN TALIWANG KABUPATEN SUMBAWA BARAT. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (725kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (539kB)
[img] Text (Similarity Check)
NILAWAN AKHIR.doc.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (978kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Stunting adalah ketidakmampuan anak di bawah usia 5 tahun untuk tumbuh karena kekurangan gizi kronis, terutama 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Di Kabupaten Sumbawa Barat dalam menurunkan angka stunting pada tahun 2016 yakni menginisiasi Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) Dalam program tersebut terdapat Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang pesertanya. adalah kader posyandu, ketua Tim Penggerak dan Bidan Desa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran kader Posyandu dalam Program Gotong Royong Terhadap Penurunan Stunting Usia 0-5 Tahun di Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader Posyandu Gotong Royong di Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik non probability sampling dengan strategi purposive sampling. Informan dalam penelitian ini Kepala Bidang Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera DP2KS (1 orang), Kepala Bidang Keluarga Berencana (1 orang), Ahli Gizi (1 orang), Bidan (2 orang), Kader Posyandu Gotong Royong (10 orang). Hasil : Peran kader posyandu dalam Program Gotong Royong Terhadap Penurunan Stunting Usia 0-5 Tahun ikut serta dalam pelatihan atau bimbingan kader posyandu yang meliputi pencegahan stunting melalui intervensi gizi ibu hamil, pemberian makanan bayi dan anak, serta pengukuran panjang badan dan tinggi badan, hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan skill kader posyandu. Kesimpulan : Diharapkan pemberdayaan kader dapat dilaksanakan secara rutin sehingga dapat meningkatkan kinerja kader khususnya untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi kader dalam pelayanan posyandu yang optimal untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya stunting usia 0-5 tahun.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorANDI, SETIAWAN TAHANGnidn8932830022
Thesis advisorRIZKIA, AMALIAnidn0823118802
Uncontrolled Keywords: Kader Posyandu Gotong Royong, Stunting.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 618 Ginekologi dan Obstetri
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Kebidanan
Depositing User: Nilwan Nilwan
Date Deposited: 27 Mar 2024 04:42
Last Modified: 27 Mar 2024 04:42
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/8983

Actions (login required)

View Item View Item