PENERAPAN ALAT BUKTI PETUNJUK OLEH HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN PERKARA PIDANA (ANALISIS PUTUSAN NOMOR 79/Pid.B/2022/PN Pya)

BANU, MANDALA PUTRA (2024) PENERAPAN ALAT BUKTI PETUNJUK OLEH HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN PERKARA PIDANA (ANALISIS PUTUSAN NOMOR 79/Pid.B/2022/PN Pya). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III_BANU MANDALA PUTRA_NIM 2019F1A158_HUKUM.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB IV_BANU MANDALA PUTRA_NIM 2019F1A158_HUKUM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (373kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN_BANU MANDALA PUTRA_NIM 2019F1A158_HUKUM.pdf

Download (421kB)
[img] Text (Similarity Check)
SKRIPSI AKHIR BANU NILAI.docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (971kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan alat bukti terhadap Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan dalam putusan Nomor. 79/Pid.B/2022/PN Pya. Dan Untuk mengetahui Pertimbangan Hukum Majelis Hakim dalam menjatuhkan Putusan dalam Perkara Pidana Nomor 79/Pid.B/2022/PN Pya. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Tengah dengan memilih instansi yang terkait dengan masalah dalam skripsi ini yaitu Pengadilan Negeri Praya. Hasil penelitian diperoleh melalui penelitian lapangan dan kepustakaan yang digolongkan dalam dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Alat Bukti Petunjuk Terhadap Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan dalam Putusan Nomor 79/Pid.B/2022/PN Pya sudah terpenuhi karena penerapan Alat Bukti Petunjuk tersebut mengacu pada unsur Tindak Pidana Pencurian Berat atau Berkualifikasi, apabila diuraikan maka unsur-unsur dalam Pasal 363 adalah Unsur barang siapa, Unsur mengambil barang, Unsur yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, Unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, Unsur dilakukan diwaktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, Unsur yang dilakukan dua orang atau lebih. Pertimbangan Hukum Hakim dalam menjatuhkan Putusan dalam Perkara Pidana Nomor 79/Pid.B/2022/PN Pya juga telah mempertimbangkan terhadap hal-hal yang memberatkan dan meringankan bagi terdakwa yaitu sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Ayat (1) huruf F KUHAP dan melalui kekuasaan kehakiman diatur dalam Undang-Undang No.48 Tahun 2009 serta juga sesuai dengan konsep teori pembuktian dan teori pemidanaan.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSahrul, Sahrulnidn0831128107
Thesis advisorHamdi, Hamdinidn0821128118
Uncontrolled Keywords: Pencurian, Pemberatan, Tindak Pidana, Putusan, Pertimbangan
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Banu Mandala Putra
Date Deposited: 23 Mar 2024 03:53
Last Modified: 23 Mar 2024 03:53
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/8943

Actions (login required)

View Item View Item