EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM LELANG BARANG MILIK NEGARA (BMN) SECARA ONLINE (E-AUCTION) DI KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) KOTA MATARAM (Studi Kasus Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Kota Mataram)

NURLIA, NURLIA (2024) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM LELANG BARANG MILIK NEGARA (BMN) SECARA ONLINE (E-AUCTION) DI KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) KOTA MATARAM (Studi Kasus Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Kota Mataram). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (7MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text (similarity check)
NURLIA (3).docx (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Lelang adalah suatu penjualan barang di muka umum dengan cara penawaran secara lisan untuk memperoleh harga yang semakin meningkat dengan penawaran harga yang semakin menurun atau dengan penawaran harga secara tertutup dan tertulis yang didahului dengan usaha mengumpulkan para calon peminat/pembeli lelang yang dipimpin langsung oleh pejabat lelang. Modernisasi lelang menggunakan media teknologi internet disebut juga sebagai e- auction. Lelang menggunakan media internet (e-auction) adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang untuk mencapai harga terttinggi, yang dilakukan melalui aplikasi lelang berbasis internet. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif artinya dilakukan variabel mandiri, yaitu membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Sedangkan, kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati. Lokasi tempat penelitian yang akan di teliti yaitu Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Kota Mataram. Keunggulan pelaksanaan lelang melalui internet/e-auction dibandingkan dengan pelaksanaan lelang secara konvensional yaitu tidak memerlukan tempat, lebih ekonomis dan efisien, lebih objektif, mengurangi risiko konflik. Terdapat peluang akun peserta dapat disalahgunakan/di-hack. Pembeli tetap harus datang ke KPKNL untuk mengambil risalah lelang dan ke tempat penjual untuk mengambil barang beserta dokumen kepemilikan, meskipun segala transaksi dilakukan secara on-line. Harga yang didapat kurang optimal bila dibandingkan dengan pelaksanaan lelang konvensional secara lisan. Tidak semua objek lelang dapat dilelang secara eauction, tergantung dari kondisi objek lelang tersebut. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan lelang melalui internet/e-auction oleh KPKNL Mataram yaitu kendala yang timbul dari jaringan internet, kendala yang timbul dari peserta lelang, Kendala yang timbul dari pemerintah daerah.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorDARMANSYAH, DARMANSYAHnidn0008075914
Thesis advisorIWIN, ARDYAWINnidn0818059002
Uncontrolled Keywords: efektivitas, pelaksanaan, program lelang, online (e-auction)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 330 Ekonomi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Bisnis > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Nurlia Nurlia
Date Deposited: 15 Mar 2024 06:53
Last Modified: 15 Mar 2024 06:53
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/8683

Actions (login required)

View Item View Item