MEKANISME PENERAPAN PIDANA MATI DALAM KUHP DAN KUHP BARU (UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG KITAB UNDANG-UNDANG HUKUN PIDANA)

JULHAM, JULHAM (2024) MEKANISME PENERAPAN PIDANA MATI DALAM KUHP DAN KUHP BARU (UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG KITAB UNDANG-UNDANG HUKUN PIDANA). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (711kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (710kB)
[img] Text (Similarity Check)
skripsi hukum julham sekarang 111.docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (915kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Penelitian adalah Untuk Mengetahui Mekanisme Penerapan Hukuman Mati Dalam KUHP Dan KUHP Baru Nomor 1 Tahun 2023 dan Untuk Mengetahui Perbedaan Mekanisme Penerapan Hukuman Mati Dalam KUHP Dan KUHP Baru Nomor 1 Tahun 2023 Adapaun metode yang di gunakan yaitu metode normatif dengan pendekatan udang-undang dan pendekatan komparatif dari tujuan dan metide yang di gunakan diatas mendapatkan hasil pelaksanaan hukuman mati dicantumkan dalam pasal 11 KUHP menentukan : Algojo melaksanakan hukuman mati dengan memanfaatkan tiang gantungan, khususnya dengan memasang tali di leher terpidana dan selanjutnya melepaskan penyangga di bawah kaki mereka. Penerapan hukuman mati diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023, khususnya Pasal 100 Ayat 1 KUHP. Berdasarkan ketentuan tersebut, hakim berwenang menjatuhkan pidana mati, namun dengan masa percobaan 10 tahun. Keputusan ini diambil berdasarkan beberapa faktor, termasuk ekspresi penyesalan terdakwa dan potensi pertumbuhan pribadinya, serta tingkat keterlibatannya dalam kejahatan tersebut. Pada KUHP lama, Dimasukkannya hukuman mati dalam Pasal 10 menandakan klasifikasinya sebagai salah satu bentuk hukuman utama. Menurut hukum positif Indonesia, hukuman mati atau hukuman mati dianggap sebagai bentuk hukuman yang paling berat. Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 (KUHP Baru), hukuman mati dikategorikan sebagai delik tersendiri sehingga memberikan alternatif hukuman. Pengguna sedang membahas Pasal 67 KUHP baru tentang hukuman mati. Mereka menyebutkan bahwa hal tersebut dianggap sebagai kejahatan khusus dan secara konsisten disajikan sebagai potensi hukuman.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSAHRUL, SAHRULnidn0831128107
Thesis advisorBAHRI, YAMINnidn0801079008
Uncontrolled Keywords: KUHP, KUHP Baru, Pelaksaan Hukuman Mati.
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Julham Julham
Date Deposited: 19 Mar 2024 07:16
Last Modified: 19 Mar 2024 07:16
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/8395

Actions (login required)

View Item View Item