TINJAUAN YURIDIS PENERAPAN AKAD RAHNSTUDI DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG PASAR RENTENG PRAYA LOMBOK TENGAH

RATNA, SOLATIAH (2020) TINJAUAN YURIDIS PENERAPAN AKAD RAHNSTUDI DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG PASAR RENTENG PRAYA LOMBOK TENGAH. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
Cover-Bab III.pdf

Download (981kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (452kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf

Download (695kB)

Abstract

Manusia adalah mahluk sosial yang dalam kehidupan senantiasa berinteraksi antara satu dengan yang lain. Masing-masing individu saling bergantung satu sama lain dalam memenuhi hajat hidupnya. Tidak ada satu orang pun yang dapat hidup dengan sempurna tanpa jasa orang lain. Dari sifat kehidupan manusia yang saling bergantung satu sama lain, muncullah berbagai problematika kehidupan baik yang meliputi aspek ritual maupun sosial, problem kehidupan ini tentunya harus segera direspon dengan serangkain garis-garis hukum yang mampu memecahkan setiap permasalahan yang timbul dalam kehidupan manusia. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pendangan Hukum Islam terhadap pelaksanaan penerapan akad rahn serta Untuk mengetahui penerapan akad rahn di Pegadaian Syariah Cabang Pasar Renteng Sesuai Dengan Syariah,khususnya Fatwa MUI Nomor 25/DSNMUI/III/2002, tentang rahn. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian normatif dan empiris dengan metode pendekatan Peraturan Perundang-Undangan dan pendekatan sosiologi.setelah itu melalui beberapa tahapan, maka dapat diketahui bahwa penelitian ini dianalisis dengan deskriptif kualitatif dan penerikan kesimpulan dengan cara deduktif. Pegadaian adalah suatu hak yang diperoleh seorang yang mempunyai piutang atassuatu barang yang bergerak. Barang bergerak tersebut diserahkan kepeda orang yang berpiutang oleh seorang yang mempunyai hutang atau oleh oranglain atas nama orang yang mempunyai hutang. Orang yang berhutang tersebut memberikan kekuasaan kepada orang yang berpiutang untuk menggunakan barang bergerak yang telah diserahkan untuk melunasi hutang apabila pihak yang berhutang tidak dapat melunasi kewajibannya pada saat jatuh tempo.Gadai dalam perspektif Islam disebut dengan rahn, yaitu suatu perjanjian untuk menahan suatu barang sebagai jaminan atau tanggungan hutang.Kata rahn secara etimologi berarti “tetap”, “berlangsung” dan “menahan”.Maka, dari segi bahasa rahn bisa diartikan segabai menahan suatu dengan tetap.Ar-Rahn adalah menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan ataspinjaman yang diterimanya,rahn merupakan suatu akad hutang piutang dengan menjadikan barang yang mempunyai nilai harta menurut pandangan syara’ sebagai jaminan, hingga orang yang bersangkutan boleh mengambil hutang.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHAMDI, HAMDInidn0821128118
Thesis advisorIMAWANTO, IMAWANTOnidn0825038101
Uncontrolled Keywords: Rahn, Gadai, Syariah, Jaminan
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Ridwan Ridwan
Date Deposited: 22 Feb 2020 01:23
Last Modified: 14 Jul 2021 02:06
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/712

Actions (login required)

View Item View Item