KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN DI DAERAH PESISIR (Studi Kasus Di Desa Sangiang, Kecematan Wera, Kabupaten Bima)

GILANG, ARDANI (2023) KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN DI DAERAH PESISIR (Studi Kasus Di Desa Sangiang, Kecematan Wera, Kabupaten Bima). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text (cover-bab 3)
SKRIPSI GILANG FAKHRI RAMADHAN.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V - LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)
[img] Text
SIMILARITY CEK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (709kB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Bima merupakan salah satu kabupaten yang terletak di wilayah pesisir indonesia tepatnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang secara geografis adalah daerah pesisir. Banyak daerah pesisir, salah satunya Desa Sangiang. Desa Sangiang merupakan sebuah Desa dengan kepadatan penduduk yang tidak terlalu padat yang berada disebelah utara Kecamatan Wera. Aktifitas masyarakat yang tinggal di Desa Sangiang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan dan merupakan mata pencarian mereka sehari-hari. Dilihat dari tradisi masyarakat nelayan aktivitasnya sama dengan nelayan pada umumnya, mereka menangkap dan mengumpulkan hasil laut seperti ikan, udang, cumi, tiram dan sebagainya. Untuk mengetahui kebijakan pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan dan kelautan dalam pemberdayaan masyarakat nelayan di daerah pesisir dan untuk mengetahui dampak kebijakan pemberdayaan pemerintah daerah oleh dinas perikanan dan kelautan terhadap ekonomi masyarakat nelayan di Desa Sangiang, Kecematan Wera, Kabupaten Bima. Dalam penelitian ini mengikuti langkah-langkah kerja penelitian kualitatif yakni tidak menggunakan alat-alat pengukur. Data atau informasi yang diperoleh, dideskripsikan sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan dan disajikan dalam bentuk kata-kata atau kalimat, baik berupa kata-kata ungkapan atau tertulis maupun lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati. Dalam penelitian skripsi ini, penulis akan melakukan penelitian di Desa Sangiang dan Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Bima. Waktu pelaksanaan penelitian skripsi bulan Oktober 2022. Sumber data yang dihasilkan, data primer merupakan data yang diambil dari sumber data primer atau sumber pertama di lapangan. Teknik analisa data yang dilakukan peneliti mengggunakan analisis kualitatif yang digunakan peneliti berguna sebagai alat untuk menafsirkan dan menginterpretasikan data yang didapat dari observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan responden dengan tujuan mendeskripsikan bagaimana kebijakan pemerintah daerah (Dinas Perikanan dan Kelautan) dalam pemberdayaan masyarakat nelayan di Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, dan bagaimana hubungan pemerintah daerah (Dinas Perikanan dan Kelautan) dengan masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat nelayan di Desa Sangiang, Kecematan Wera, Kabupaten Bima. Peran pemerintah dapat dikategorisasi menjadi lima upaya yaitu pendidikan dan pelatihan, penyuluhan dan pendampingan, kemitraan usaha, kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, serta kelembagaan masyarakat nelayan. Pemerintah daerah masih kesulitan dalam memfasilitasi, pelatihan, pendidikan, penyuluhan, dan pendampingan bagi masyarakat nelayan karena masih terkendala dengan penyesuaian waktu sehingga mempengaruhi tingkat partisipasi kegiatan, Nelayan masih sulit mendapatkan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, khususnya yang berkaitan dengan harga komoditi dipasaran dan penggunaan alat tangkap modern. Selain itu kemitraan usaha dan dukungan kelembagaan bagi Masyarakat Nelayan masih lemah ditandai dengan kecenderungan Masyarakat Nelayan bergantung pada tengkulak khususnya dalam permodalan. Oleh sebab itu, berdaya atau tidaknya nelayan kecil, nelayan tradisional, nelayan buruh dan nelayan pemilik, tergantung sejauh mana Masyarakat Nelayan memanfaatkan peluang yang diberikan oleh Pemerintah dan lingkungannya sehingga kemandirian berkelanjutan dapat tercapai. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberdayaan masyarakat nelayan di Kabupaten Bima meliputi faktor pendukung yaitu kuantitas sumber daya manusia, kebijakan pemerintah, bantuan modal usaha dan ketersediaan sarana dan prasaran dan faktor penghambat berupa kapasitas sumber daya manusia, keterbatasan anggaran, keterbatasan regulasi, dan ketergantungan dengan pemilik modal.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRAHMAD, HIDAYATnidn0822048901
Thesis advisorIWIN, ARDYAWINnidn0818059002
Uncontrolled Keywords: Kebijakan Pemerintah Daerah, Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Di Daerah Pesisir, Desa Sangiang, Kecematan Wera, Kabupaten Bima.
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 351 Administrasi Publik
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Publik > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Gilang Ardani
Date Deposited: 01 Feb 2023 07:27
Last Modified: 01 Feb 2023 07:27
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/6514

Actions (login required)

View Item View Item