PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA ANAK YANG MELAKUKAN PEMANAHAN LIAR ( STUDI DI POLRES DOMPU)

LAILA, PRATIWI (2023) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA ANAK YANG MELAKUKAN PEMANAHAN LIAR ( STUDI DI POLRES DOMPU). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (303kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (164kB)
[img] Text (Similarity Check)
skripsiii laila pratiwi.docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (725kB) | Request a copy

Abstract

Tindak pidana pemanahan yang terjadi di Kabupaten Dompu merupakan tindak pidana yang dilakukan oleh anak dibawah umur dengan menggunakan senjata tajam yang berupa anak panah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penegakan terhadap tindak pidana yang melakukan pemanahan liar di Kabupaten Dompu, selain itu juga untuk mengetahui motif anak melakukan tindak pidana pemanahan liar di Kabupaten Dompu, dan juga untuk mengetahui hambatan bagi kepolisian dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana anak yang melakukan Pemanahan Liar di Polres Dompu. Metode Penelitian menggunakan hukum normative empiris, dan yang menjadi subjek penelitian ini adalah pihak yang bersangkutan yaitu Kasat Reskrim Dompu, kanit PPA, Kaur Mitum. Sumber data yang digunakan merupakan Data primer adalah data yang diperoleh dari penelitian dilapangan dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi di Polres Dompu. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari kepustakaan. Analisis datanya dengan cara kualitatif dan disajikan secara deskritif yakni menguraikan, menjelaskan, serta menggambarkan hasil dari penelitian ini sehingga diperoleh suatu kesimpulan akhir Hasil penelitian yang di dapat menunjukan bahwa, Adapun Tindak Pidana Pemanahan Liar ini dilakukan oleh anak dibawah umur, umur pelaku yang diduga melakukan tindak pidana pemanahan yaitu anak yang masih berumur 14 (empat belas) – 17 (tujuh belas) tahun. Pada tahun 2022 saat ini kasus pemanahan menunjukan adanya penurunan. Dalam kasus pemanahan ini langkah efektif yang digunakan pihak kepolisian dalam menindak lanjuti kasus pemenahan agar tidak adalagi kasus serupa yaitu dengan melakukan upaya dengan melaksanakan patroli dijam rawan (tengah malam), jam biasa anak-anak muda nongkrong, dan memberikan sanksi tegas dengan memproses semua tindak pidana (pemanahan) sesuai dengan hukum yang berlaku untuk memberikan efek jera. Motif anak yang melakukan pemanahan ini adalah motif balas dendam dari satu kelompok anak terhadap anak lain, motif lain juga muncul dikarenakan anak itu hanya sekedar mencari nama atau hanya ikut-ikutan saja agar terlihat berani. Umur anak yang menjadi pelaku ini rata-rata berumur 14 (empat belas) s.d 17 (tujuh belas) tahun. Penegakan hukum dalam kasus pemanahan pihak kepolisian mengupayakan dilakukannya diversi dengan pendekatan restorative justice dalam kasus pemanahan liar ini belum ada yang berhasil dengan penyelesaian restorative justice dikarenakan pihak korban tidak menyetujui nya sehingga kasus pemanahan liar dilanjutkan sesuai dengan prosedur yang berlaku yaitu Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSAHRUL, SAHRULnidn0831128107
Thesis advisorFAHRURROZI, FAHRURROZInidn0817079001
Uncontrolled Keywords: Penegakan Hukum, Tindak Pidana, Pemanahan Liar.
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Laila Pratiwi
Date Deposited: 19 Jan 2023 03:23
Last Modified: 19 Jan 2023 03:23
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/6385

Actions (login required)

View Item View Item