NI, WAYAN EKA LARAS APRIANI (2022) PROFIL TERAPI COVID-19 PASCA VAKSINASI PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER-BAB III.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (208kB) |
|
Text (Similarity Check)
NI WAYAN EKA LARAS APRIANI.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (655kB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia telah melakukan gerakan vaksinasi nasional yang dikelompokkan berdasarkan beberapa tahapan pemberian vaksin dengan perbedaan sasaran pemberian vaksianasi. Setelah dilakukan vaksinasi, tubuh mungkin akan mengalami beberapa efek samping. Hal ini merupakan tanda normal bahwa tubuh sedang membentuk sistem kekebalan tubuh. Efek samping ini dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari, yang akan hilang dalam beberapa hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan terapi pada pasien COVID-19 yang pasca vaksinasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB.Penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan prevalensi pengobatan yang paling umum digunakan dan penggunaannya sebelum vaksinasi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif pada data periode bulan Juni-November 2021 dengan menggunakan data riwat pasien yang telah lalu.Pasien yang terdiagnosa COVID-19 di RSUD provinsi NTB tercatat sebanyak 300 pasien yang termasuk kedalam kriterian inklusi. Hasil pengamatan dalam penelitian ini menunjukan bahwa angka kejadian pasien yang terkonfirmasi COVID-19 di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat banyak di derita pada pasien laki-laki dibandingkan dengan perempuan yakni laki-laki sebanyak 162 (54%) dan perempuan sebanyak 138 (46%), dengan rentang usia 26-35 tahun 19 sebanyak 66 (22%). Hasil Penelitian menunjukan persentase penggunaan obat antivirus dan non-antivirus yakni obat golongan vitamin sebanyak 511 (15,7%), golongan suplemen sebanyak 345 (10.6%), golongan antibiotik sebanyak 428 (13.2%), dan untuk golongan antivirus sebanyak 314 (9.6%). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin dan usia dapat mempengaruhi tingkat penyembuhan terapi COVID-19 pasca vaksinasi dengan penggunaan obat terbanyak adalah golongan vitamin.
Item Type: | Thesis (Diploma) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, Profil Obat, Terapi Pengobatan, Pasca Vaksinasi. | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 616 Penyakit | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Farmasi | |||||||||
Depositing User: | Ni Wayan Eka Laras Apriani | |||||||||
Date Deposited: | 06 Oct 2022 06:18 | |||||||||
Last Modified: | 06 Oct 2022 06:18 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/6201 |
Actions (login required)
View Item |