DAMPAK TANAH TERLANTAR TERHADAP POTENSI KERUGIAN EKONOMI PADA SEKTOR PERTANIAN DI PULAU LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT (NTB)

NIA, KURNIATI (2022) DAMPAK TANAH TERLANTAR TERHADAP POTENSI KERUGIAN EKONOMI PADA SEKTOR PERTANIAN DI PULAU LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT (NTB). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (513kB)
[img] Text (similarity check)
Nia Kurniati.docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tanah bila dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan peruntukannya serta faktor yang mempengaruhi pengembangan tanah akan memberikan kontribusi bagi daerah serta dapat memberi nilai lebih bagi suatu kawasan jika pengunaannya dapat dikelola dengan baik. Hal ini juga dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). NTB merupakan salah satu kawasan teratas dari 20 Provinsi di Indonesia yang presentase luasan tanah terindikasi telantar terhadap luas tanah perkebunan sebanyak 10,6% dengan beberapa faktor penelantaran lahan yang kompleks. Penelantaran akan tanah ini jika dibiarkan terus menerus akan memberikan dampak negatif salah satunya yaitu kerugian ekonomi. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data identifikasi lapangan, wawancara, dokumentasi dan kajian literatur. Setelah melakukan analisis dari data-data terkait penelitian, maka didapatkan kesimpulan umum bahwa adanya tanah terindikasi terlantar di tiga (3) kabupaten yang ada dipulau lombok antaranya kabupaten Lombok Timur dengan tingkat penelantaran tanah 22 tahun lamanya dan Lombok Tengah dengan tingkat penelantaran tanah 23 tahun lamanya serta Lombok Utara dengan tingkat penelantaran tanah 28 tahun lamanya, hal ini berdasarkan perhitungan estimasi kerugian sektor perkebunan terhadap tanah terindikasi terlantar menunjukan adanya pengaruh pada tingkat kerugian produksi perkebunan dan tenaga kerja perkebunan terhadap tanah terindikasi terlantar jika tanah tersebut terus dibiarkan tanpa adanya pengelolaan atau pemanfaatan diatasnya. Sedangkan faktor utama penelantaran tanah ini disebabkan oleh adanya konflik antar pihak dan minimnya infrastruktur pendukung pada wilayah sekitar kawasan tersebut

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorBAIQ, HARLY WIDAYANTInidn0802078401
Thesis advisorFEBRITA, SUSANTInidn0804028501
Uncontrolled Keywords: Faktor, Kerugian Ekonomi, Perkebunan, Terlantar
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 629 Lain-lain Cabang Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Perencanaan Wilayah Dan Kota > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Nia Kurniati
Date Deposited: 10 Oct 2022 06:05
Last Modified: 10 Oct 2022 06:05
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/5290

Actions (login required)

View Item View Item