TINGKAT BAHAYA EROSI DI SUB DAS KILO

CANDRA, WIRAWAN (2022) TINGKAT BAHAYA EROSI DI SUB DAS KILO. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (750kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (145kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (157kB)
[img] Text (Similarity Check)
48% TINGKAT_BAHAYA_EROSI_DI_SUB_DAS_KILO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Erosi merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang sangat serius pada suatu ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS). Erosi adalah peristiwa terlepasnya partikel-partikel tanah dari permukaan yang mengakibatkan ikut hilangnya material, nutrisi organic tanah, penurunan produktivitas panen dan penurunan kualitas air. Fenomena tersebut dapat disebabkan oleh kerusakan ekosistem disepanjang DAS terutama berkurangnya luas hutan.Penurunan luas vegetasi merupakan masalah serius pada ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS). Tutupan lahan berupa vegetasi berfungsi sebagai pertahanan DAS terhadap proses erosi. Erosi menyebabkan hilangya lapisan tanah yang subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman serta berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air. Erosi mempunyai dampak besar bagi masyarakat, hal ini dikarenakan tanah yang terkikis akan mengakibatkan penurunan produktivitas lahan sehingga tanah menjadi tidak subur. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui tingkat bahaya erosi di sub DAS Kilo. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan melakukan survey dan analisis laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan di sub DAS Kilo kabupaten Dompu pada bulan Agustus-Sptember tahun 2021. Data yang didapatkan, selanjutnya dianalisis menggunakan bantuan software, Microsoft excel. Adapun parameter yang diamati adalah tekstur tanah, permeabilitas tanah, C-Organik. Berdasarkan hasil dan pembahasan Untuk tingkat bahaya erosi daerah penelitian di sub DAS Kilo masuk dalam kategori berat dengan pendugaan nilai erosi actual 347,02 Ton/ha/th, dikarenakan kemiringan lereng termasuk dalam kelas agak curam, dan permeabilitasnya masuk dalam kelas agak lambat. Dalam hal ini dapat kita ketahui bahwa semakin besar kemiringan lereng, erosi yang terjadi juga semakin besar.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorBUDY, WIRYONOnidn0823075801
Thesis advisorSUHAIRIN, SUHAIRINnidn0907018104
Uncontrolled Keywords: Tingkat bahaya erosi, Alih fungsi lahan, Sub DAS Kilo
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 630 Pertanian & Ilmu Berkaitan
Divisions: Fakultas Pertanian > Teknik Pertanian > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: CANDRA WIRAWAN
Date Deposited: 12 Apr 2022 02:56
Last Modified: 12 Apr 2022 02:56
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/5083

Actions (login required)

View Item View Item