TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN OJEK ONLINE DENGAN KONSUMEN (STUDI DI KOTA MATARAM)

Lalu, Muhammad Jihad Yani (2022) TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN OJEK ONLINE DENGAN KONSUMEN (STUDI DI KOTA MATARAM). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III_LALU MUHAMMAD JIHAD YANI_NIM 617110158_ILMU HUKUM.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV_LALU MUHAMMAD JIHAD YANI_NIM 617110158_ILMU HUKUM.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN_LALU MUHAMMAD JIHAD YANI_NIM 617110158_ILMU HUKUM.pdf Download (123kB)
	Text (similarity check) TINJAUAN_YURIDIS_PERJANJIAN_OJEK_ONLINE_DENGAN_KON.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) \| Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tinjauan yuridis perjanjian ojek online dengan konsumen (Studi Di Kota Mataram). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui keabsahan terhadap perjanjian driver ojek online dengan konsumen di Mataram dari perundang-undangan yang berlaku. 2) Untuk mengetahui implikasi hukum terhadap konsumen yang melakukan pembatalan sepihak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Adapun pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan Perundang-undangan (Stateu Approach) dan Pendekatan sosiologis (sosiologel approach). Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui studi dokumentasi penelusuran literatur serta dengan melakukan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dengan cara deskriktif kualitatif yaitu analisis data yang mengelompokan dan menyeleksi data yang diperoleh dari penelitian lapangan menurut kualitas dan kebenaranya, kemudian dihubungkan dengan teori-teori, asas-asas, dan kaidah-kaidah hukum yang diperoleh dari dari studi kepustakaan sehingga diperoleh jawaban atas permasalahan yang dirumuskan. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah 1) Perjanjian pemesanan makanan melalui ojek online di atas jelas bahwa jika dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditentukan oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 merupakan perjanjian yang sah dan mengikat para pihak driver ojek online dan pemesan makanan sebagai konsumen. 2) Implikasi hukum terhadap pembatalan sepihak yang dilakukan oleh konsumen kepada driver ojek online diatur dalam Pasal 1266 dan 1267 KUHPerdata yang mengatur berkaitan dengan syarat batal yang dimaksud sehingga suatu saat tidak ada pihak yang bisa melakukan pembatalan perjanjian sepihak serta tidak mudah melakukan pembatalan perjanjian secara sepihak dengan keinginan pribadi tidak terimplementasi dengan baik. Tetapi yang saya temukan di lapangan sangat berbeda jauh karna masih banyaknya konsumen yang melakukan pembatalan sepihak tanpa pikir panjang akan akibat yang diderita oleh pihak driver ojek online.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: