ANALISIS PENGGUNAAN KATA HUBUNG PADA BAHASA SASAK DI DESA KERUMUT KECAMATAN PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Sri, Paryatik (2022) ANALISIS PENGGUNAAN KATA HUBUNG PADA BAHASA SASAK DI DESA KERUMUT KECAMATAN PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (575kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (280kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-Lampiran.pdf

Download (294kB)
[img] Text (similarity check)
26% ANALISIS_PENGGUNAAN_KATA_HUBUNG_PADA_BAHASA_SASAK_ (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan fungsi kata hubung dengan judul ”Analisis Penggunaan Kata Hubung pada Bahasa Sasak di Desa Kerumut Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatandeskripsifdenganteknisanalisis.Metode inidigunakandalampenelitian sehingga dapat menjelaskan prosedur atau cara memecahkan masalah penelitian dengan memaparkan keadaan objek yang di selidikisehinggamenghasilkantemuandaripenelitian sebagaimana adanya berdasarkan fakta-faktakebahasaan.Berdasarkanpenelitiandanpembahasanterdapat11bentuk kata hubung bahasa Sasak yaitu 3 kata hubung menyatakan penambahan diantaranya dalam bentuk : kance, dait, sareng, 2 kata hubung menyatakan pilihan dalam bentuk : ato, anden, 2 kata hubung menyatakan pertentangan dalam bentuk : laguq, sengaq 2 kata hubung menyatakan waktu dalam bentuk : ndeqman, seuah, 1 kata hubung menyatakan menegaskan dalam bentuk : apemalik dan 1 kata hubung menyatakan membatasi dalam bentuk : kecuali.Kata penghubungmempunyaiduafungsi, yaitu (1)fungsi kata hubung yang menghubungkan kata, klausa, atau kalimat, yang kedudukannya sederajat atau setara terdiri dari fungsi menegaskan, membatasi, pertentangan, dan pilihan. (2) fungsi kata hubung yang menghubungkan klausa dengan klausa yang kedudukannya tidak sederajat melainkan bertingkat terdiri dari penambahan, waktu. Hasil pada penelitian ini ditemukan bahawa 1) Tidak semua kata sambung, kata hubung pada kamus bahasa sasak tidak semua memliki fungsi yang sama dalam bahasa yang digunakan di desa Krumut Lombok Timur, 2) Kata sambung, kata hubung pada bahasa Krumut, bersifat komunitas bahasa kelompok kecil, perlu dilestariakan sehingga kehasaan itu tidak punah, 3) kosa kata bahasa krumut seharusnya dimasukkan kedalam kamus bahasa Sasak.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHalus, Mandalanidn0028115706
Thesis advisorHabiburrahman, Habiburrahmannidn0824088701
Uncontrolled Keywords: Kata hubung, bentuk kata hubung, fungsi kata hubung bahasaSasak
Subjects: Local Content
400 Bahasa > 410 Linguistik, Bahasa Indonesia
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Users 1359 not found.
Date Deposited: 14 Mar 2022 08:09
Last Modified: 27 Oct 2023 06:54
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/4720

Actions (login required)

View Item View Item