STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN PASIR LAUT DAN FLY ASH TERHADAP NILAI CBR

HENDRA, HENDRA (2022) STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN PASIR LAUT DAN FLY ASH TERHADAP NILAI CBR. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER - BAB III.pdf

Download (15MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V - LAMPIRAN.pdf

Download (5MB)
[img] Text (similarity check)
47% STABILISASI_TANAH_LEMPUNG_DENGAN_PASIR_LAUT_DAN_FL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Dalam pelaksanaan pembangunan jalan, sering dijumpai kondisi tanah yang kurang baik dengan sifat kembang susut tinggi (Plastis) yang menyebabkan kerusakan pada struktur jalan sehingga menjadi bergelombang atau retak-retak. Salah satu solusi untuk menangani permasalahan tersebut, dengan cara menggunakan fly ash menjadi bahan struktur. Tanah lempung memiliki sifat kembang susut tinggi yang menyebabkan nilai CBR pada tanah lempung cukup rendah. Oleh Karena itu, tanah lempung perlu dilakukan stabilisasi agar memenuhi syarat teknis. Salah satu tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menentukan proporsi campuran pasir laut dan fly ash untuk mencapai nilai CBR maksimum yang dapat dihasilkan untuk digunakan sebagai stabilisasi tanah lempung. Abu terbang (fly ash) yang digunakan sebagai bahan stabilisasi tanah lempung. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mektan, Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadyah Mataram melakukan pengujian pada tanah lempung yang ditambahkan dengan campuran variasi 10%, 15%, 20%, 25% pasir laut dan dengan tambahan lainnya berupa fly ash dengan variasi 5%, 10%, 15%, 20%. Sampel tanah diambil dari Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah dan pasir laut diambil dari pesisir pantai Tanjung Aan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah dan fly ash diambil dari sisa pembakaran batu bara di PLTU Jeranjang, Lombok Barat. Hasil dari pengujian sifat fisik tanah diperoleh nilai indeks plastisitas tanah asli sebesar 46,03%, setelah dilakukan penambahan campuran variasi pasir laut nilai indeks plastisitas menurun karena pasir laut tidak menyerap air dan mengisi pori-pori halus pada tanah lempung. Nilai CBR yang diperoleh pada tanah asli yaitu sebesar 6,67%, dengan campuran 10% pasir laut mendapatkan nilai CBR sebesar 21,35%, dengan tambahan 15%, pasir laut mendapatkan nilai CBR sebesar 24,02%, dengan tambahan 20%, pasir laut mendapatkan nilai CBR sebesar 20,46%, danpadatambahan 25% pasirlautmendapatkannilai CBR sebesar 9,786%. Hasil CBR tanah lempung yang dicampur dengan pasir laut dan fly ash mendapatkan nilai optimum pada variasi penambahan 15% fly ash. Tanah lempung yang ditambahkan dengan 15% pasir laut dapat menurunkan nilai plastisitas tanah sebesar 42,638%. Dari pengujian CBR pada tanah lempung dengan tambahan variasi 15%, pasir laut mengalami peningkatan ke nilai CBR yang divariasikan 15%, pasir laut dengan tambahan 15% fly ash sebesar 29,358%. Pada pengujian tanah lempung mengalami peningkatan dengan tambahan 15% pasir laut + 15% fly ash sebesar 340,05%.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHENI, PUJIASTUTInidn0828087201
Thesis advisorISFANARI, ISFANARInidn0830086701
Uncontrolled Keywords: Tanah Lempung, Fly ash, Pasir Laut, Stabilisasi,CBR.
Subjects: 000 Karya Umum > 001 Pengetahuan
600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: HENDRA HENDRA
Date Deposited: 14 Mar 2022 04:08
Last Modified: 14 Mar 2022 04:08
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/4634

Actions (login required)

View Item View Item