MARDI, HAMZAH (2022) PERENCANAAN ULANG PADA HOTEL AMARSVATI DENGAN MENGGUNAKAN PELAT SISTEM BALOK GRID. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER-BAB III.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
|
Text
SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB) | Request a copy |
Abstract
Pembangunan gedung bertingkat di Pulau Lombok semakin meningkat dengan pesat, selain itu sempitnya lahan pada pembangunan gedung membuat kebanyakan gedung memilih pengembangan bangunan arah vertikal agar lebih efisien dari aspek ketersediaan lahan. Dari seluruh pelaksanaan konstruksi gedung yang ada masih menggunakan sistem struktur seperti pada umumnya, salah satunya adalah sistem sruktur pelat dengan penumpu balok. Pada dasarnya pemilihan sistem struktur haruslah sesuai dengan kebutuhan dan keadaan lokasi perencanaan pembangunan suatu gedung. Pada daerah Pulau Lombok dengan wilayah gempa 4 dibutuhkan suatu sistem struktur yang memiliki kekakuan pelat yang cukup besar guna menghindari pengaruh getaran gempa terhadap keamanan suatu struktur. Solusi sistem struktur yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini adalah penggunaan sistem struktur grid. Struktur grid mempunyai sifat pendistribusian beban pada dua arah yang seimbang, hal ini dikarenakan bentuknya yang beraturan dan seragam. Dalam perancangan kali ini dilakukan redesain pada gedung Hotel Amarsvati untuk mendapatkan ruangan yang lebih luas tanpa mengubah desain awal atau bangunan eksisting. Dengan menggunakan sistem balok grid, bentangan pelat didesain lebih luas dengan mengurangi jumlah kolom. Sehingga gedung dapat berfungsi dengan lebih baik sebagai gedung hotel yang membutuhkan ruangan yang luas. Selain itu, dengan menggunakan sistem balok grid maka penggunaan plafond tidak dibutuhkan. Untuk memudahkan perancangan, digunakan software ETABS V9.6.0 dalam membantu pemodelan struktur, pembebanan struktur, dan menganalisa gaya dalam struktur. Beban yang bekerja pada gedung terdiri dari beban statis, yaitu beban hidup dan beban mati, serta beban dinamis, yaitu beban gempa. Berdasarkan hasil analisa dengan sistem balok grid ini, diperoleh pelat dengan bentang yang lebih luas dengan kekakuan yang lebih besar, karena balok grid berperan sebagai jaringan balok anakan. Tebal pelat dikurangi dari 120 mm menjadi 70 mm dengan tulangan D10. Balok grid yang digunakan berbentuk trapesium dengan tulangan utama D18 dan tulangan sengkang P10. Balok utama dan kolom menggunakan tulangan utama D25 dengan tulangan sengkang P12 untuk balok utama, dan D12 untuk kolom. Kemudian pondasi didesain menggunakan pile cap berdimensi 5,5×5,5×1,1 m dengan bore pile berdiameter 0,5 m berjumlah maksimum 16 tiang di setiap kolom, dan dibor sampai kedalaman 30 m.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Balok grid, Pelat, Amarsvati | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | MARDI HAMZAH | |||||||||
Date Deposited: | 11 Mar 2022 03:23 | |||||||||
Last Modified: | 11 Mar 2022 03:23 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/4608 |
Actions (login required)
View Item |