TINJAUAN YURIDIS HARTA BERSAMA DALAM PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI) DAN HUKUM ADAT SUMBAWA

ALFAJRIN, NURIAH (2022) TINJAUAN YURIDIS HARTA BERSAMA DALAM PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI) DAN HUKUM ADAT SUMBAWA. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
Cover-Bab III_Alfajrin Nuriah_618110054_Ilmu Hukum.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (387kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-Lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan sebagai konsep tentang persatuan antara laki-laki dan perempuan, sehingga dalam perkawinan terdapat dua harta yaitu harta bawaan dan harta bersama. Harta bersama merupakan harta benda yang didapati selama perkawinan berlangsung. Banyak perkawinan yang harus berakhir dengan perceraian, persoalan mengenai perebutan harta bersama sering terjadi antara mantan suami dan mantan istri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penyelesaian dan pembagian harta bersama dalam perspektif kompilasi hukum islam dan hukum adat sumbawa serta untuk mengetahui perbedaan dan persamaan harta bersama dalam perspektif kompilasi hukum islam dan hukum adat sumbawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah hukum normatif dan hukum empiris. Melalui penelitian ini dilakukan pendekatan Per-Undang-Undangan, Pendekatan Sosiologis dan Pendekatan Komparatif. Jadi kesimpulan dalam penelitian ini yaitu: 1) Di dalam Kompilasi Hukum Islam disebutkan bahwa harta kekayaan dalam perkawinan atau syirkah adalah harta yang diperoleh baik sendiri-sendiri atau bersama suami dan istri selama dalam ikatan perkaitan berlangsung. Untuk penyelesaian KHI menggunakan pengadilan agama dan pembagiannya suami istri mendapatkan 50:50 dari harta tersebut. 2) Hukum Adat Sumbawa juga mengenal adanya harta bersama, yaitu harta yang di hasilkan antara suami dan istri selama terikat dalam perkawinan. Penyelesaian harta bersama menurut hukum adat sumbawa diselesaikan dengan musyakara (Musyawarah), untuk pembagiannya suami dan istri mendapatkan 50:50.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHAMDI, HAMDInidn0821128118
Thesis advisorIMAWANTO, IMAWANTOnidn0825038101
Uncontrolled Keywords: Harta Bersama, Hukum Islam, Kompilasi Hukum Islam, Masyarakat Sumbawa, Hukum Adat Sumbawa
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: ALFAJIRIN NURIAH
Date Deposited: 14 Mar 2022 08:51
Last Modified: 14 Mar 2022 08:51
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/4377

Actions (login required)

View Item View Item