PERBANDINGAN HUKUM ISLAM DENGAN HUKUM PIDANA POSITIF TENTANG KEKERASAN ANAK

SITI, KURNIAWATI PUTRI ABID (2022) PERBANDINGAN HUKUM ISLAM DENGAN HUKUM PIDANA POSITIF TENTANG KEKERASAN ANAK. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (531kB) | Request a copy
[img] Text (SIILARYTY CHECK)
36% PERBANDINGAN_HUKUM_ISLAM_DENGAN_HUKUM_PIDANA_POSIT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (471kB)

Abstract

generasi penerus bangsa. Selain sebagai anugerah, anak merupakan nikmat sekaligus sebagai amanat bagi tiap orang tua. Hubungan orang tua setara nasab tidak dapat digantikan oleh siapapun dan memiliki hak serta kewajiban yang ada antara anak dan orang tuanya. Orang tua yang sejatinya menjadi pelindung utama bagi kehidupan anak. Di zaman sekarang sering terjadi kekerasan terhadap anak yang dilakukan orang tuanya sendiri dikarenakan orang tua belum mengerti akan hukum yang berlaku seperti Hukum Islam dan Hukum Pidana Positif. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian ini untuk dapat mengetahui bagaimana dasar hukum atau sanksi pidana yang diterapkan dalam Hukum Islam dan Hukum Pidana Positif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Adapun sumber utama dari penelitian ini adalah Al-Qur’an dan KUHP, sedangkan data pendukung berasal dari kitab fiqih dan buku-buku hukum yang terkait. Data-data yang didapatkan kaitannya dengan pandangan hukum Islam dan hukum pidana positif terhadap kekerasan anak oleh orang tua. Kemudian menganalisis dan membandingkan di antara dua sistem hukum tersebut untuk dapat menemukan perbedaan dan persamaan dengan harapan dapat terciptanya pembaharuan Hukum Positif yang lebih baik dengan mengadopsi dan mempertimbangkan konsep Hukum Islam. Hasil temuan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang mendasar antara Hukum Islam dan Hukum Pidana Positif mengenai sanksi pidana terhadap orang ptua yang melakukan kekerasan terhadap anak. Selain perbedaan instrumen yang digunakan, penelitian ini juga menemukan bahwa orang tua pelaku pembunuhan dengan sengaja bukan karena alasan yang dibenarkan menurut hukum, maka hukumannya adalah qishas (hukum bunuh), sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah QS.al-Baqarah [2]: 178.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDRINA, ROHAYUnidn0830118204
UNSPECIFIEDFAHRURROZI, FAHRURROZInidn0817079001
Uncontrolled Keywords: Kekerasan, Hukum Islam, Hukum Pidana Positif.
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: SITI KURNIAWATI PUTRI ABID
Date Deposited: 08 Mar 2022 06:48
Last Modified: 08 Mar 2022 06:48
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/4354

Actions (login required)

View Item View Item