TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI HASIL PERTANIAN ANTARA PETANI DENGAN PENGEPUL (STUDI DI DESA DARMASARI KECAMATAN SIKUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR)

PATHURROHMAN, PATHURROHMAN (2022) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI HASIL PERTANIAN ANTARA PETANI DENGAN PENGEPUL (STUDI DI DESA DARMASARI KECAMATAN SIKUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER - BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (456kB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (2MB)
	Text (similarity check) 39%TINJAUAN_YURIDIS_PELAKSANAAN_PERJANJIAN_JUAL_BELI_.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) \| Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki tanah yang subur dan iklim yang bagus, dimana sektor pertanian menjadi basis utama dalam kegiatan perekonomian negara. Kekayaan unsur hara yang dimiliki Indonesia membuatnya memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan sebagian besar masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian sebagai mata pencaharian. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian jual beli hasil pertanian antara petani dengan pengepul di Desa Darmasari Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur dan penyelesaian sengketa jual beli hasil pertanian antara petani dengan pengepul Desa Darmasari Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur, jenis penelitian ini menggunakan normatif empiris dengan pendekatan Undang-Undang, pendekatan sosiologis. Tehnik pengumpulan bahan hukum dan data yaitu studi pustaka,wawancara, responden, dokumentasi. Analisis deskripsi kualitatif. Proses pelaksanaan perjanjian jual beli hasil pertanian antara petani dengan pengepul di Desa Darmasari Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur, hanyalah dalam bentuk lisan dan kuitansi dan hanya cukup berdasarkan kesepakatan, musyawarah dimana hasil wawancara tersebut adalah pelaksanaan perjanjian jual beli sayuran, mulai dari tahap pembeli (pengepul) mendatangi petani untuk melihat langsung kualitas sayuran yang akan diperjualbelikan, hingga tahap panen atau penyerahan sayuran itu sendiri sampai titik dimana proses perjanjian jual beli sayuran itu selesai. Penyelesaian sengketa pelaksanaan perjanjian jual beli antara petani dengan pengepul di Desa Darmasari Kecamatan Sikur, pada dasarnya baik penjual maupun pembeli menyelesaikan permasalahan yang mereka alami dengan melakukan musyawarah, mupakat tanpa harus melibatkan pihak ketiga untuk menemukan kesepakatan tanpa harus adanya pihak yang merasa dirugikan. Apabila musyawarah mupakat tidak menemukan titik terang barulah kedua belah pihak untuk meminta dimediasi oleh pihak ketiga dalam hal ini seperti tokoh masyarakat/adat atau pemerintah Desa.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: