TINDAK PIDANA PENGGELAPAN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA di MASA PANDEMI/COVID – 19 (Studi Kasus Pengadilan Negeri Raba Bima Putusan Nomor. 314/Pid.B/2020/PN RBI)

Muhammad, Hanafiah (2021) TINDAK PIDANA PENGGELAPAN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA di MASA PANDEMI/COVID – 19 (Studi Kasus Pengadilan Negeri Raba Bima Putusan Nomor. 314/Pid.B/2020/PN RBI). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
cover-bab-3.pdf

Download (981kB)
[img] Text
bab-4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB) | Request a copy
[img] Text
bab-5-lampiran.pdf

Download (302kB)
[img] Text (SIMILARITY CHECCK)
35%TINDAK_PIDANA_PENGGELAPAN_KENDARAAN_BERMOTOR_RODA_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penyusun meneliti masalah dari skripsi ini adalah Mengenai masa Pandemi/COVID – 19 saat ini menjadi kasus yang menyita banyak opini di masyarakat. Di tengah Pandemi/Covid - 19, banyak masyarakat dari kalangan menengah ke bawah mengeluh akibat dari kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengakibatkan banyak lapangan pekerjaan terpaksa harus tutup, membuat masyarakat kelas bawah kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga tidak sedikit dari masyarakat kelas menengah ke bawah mengalami tekanan dan akhirnya melakukan berbagai macam tindak kejahatan seperti contoh kasus pidana penggelapan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Normatif dan Empiris. Penelitian Normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan pengkajian yang didasarkan pada ketentuan hukum dan Peraturan Perundang-undangan.Sedangkan penelitian Empiris yaitu penelitian yang mengkaji data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian, maka penyusun memperoleh berupa putusan hakim dan hasil wawancara, bahwa pemeriksaan perkara tindak pidana penggelapan di Pengadilan Negeri Raba Bima tidak selalu berjalan lancar dan mulus dengan kata lain memiliki hambatan-hambatan dalam pemeriksaan perkara tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor. Hambatan-hambatannya berupa sulitnya teknik administrasi dan pembuktian alat bukti. Alasan sulitnya teknik admistrasi berdasarkan Pasal 17 ayat (1) dan (2) Bagian Kedelapan Kendala Teknis dan Akses Publik Peraturan Mahkama Agung Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Administrasi Dan Persidangan Perkara Pidana Di Pengadilan Secara Elektronik, dibuktikan dengan sering terputusnya komunikasi akibat gangguan sinyal pada waktu persidangan sedang berlangsung. Sedangkan sulitnya pembuktian yaitu terdakwa tidak dapat dihadapkan langsung karena memang ditempatkan pada ruangan lain dengan cara daring (online), sehingga menyulitkan penuntut umum, hakim maupun penasehat hukum dalam menggali fakta melalui keterangan terdakwa ataupun dengan pertanyaan-pertanyaan kepada terdakwa.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ReviewerRodliyah, Rodliyahnidn0005075606
ReviewerFahrurrozi, Fahrurrozinidn0817079001
Uncontrolled Keywords: Penggelapan, Kendaraan Bermotor,Covid - 19, Hukum Pidana
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: MUHAMMAD HANAFIAH
Date Deposited: 12 Oct 2021 01:40
Last Modified: 12 Oct 2021 01:40
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/2980

Actions (login required)

View Item View Item