GAMBARAN KEBERHASILAN INISIASI MENYUSU DINI PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG TALIWANG TAHUN 2019

Erni, Erni (2019) GAMBARAN KEBERHASILAN INISIASI MENYUSU DINI PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG TALIWANG TAHUN 2019. Diploma thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Mataram" not defined].

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (847kB)
[img] Text
BAB IV 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V 2.pdf

Download (329kB)

Abstract

Hasil Riskesdas menunjukan proses mulai menyusu atau IMD (Inisiasi Menyusu Dini) mengalami kenaikan 29, 3% pada tahun 2010 menjadi 34, 5% pada tahun 2013. Cakupan IMD (Inisiasi Menyusu Dini) berdasarkan provinsi tahun 2013 tercatat bahwa presentase tertinggi di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 52,9%, sedangkan terendah di provinsi papua barat sebesat 21,7%. Cakupan IMD nasional sebesar 32,5% dan terdapat 18 provinsi yang cakupannya di bawah angkah nasional. (Depkes, 2014). Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Karang Taliwang tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan jumlah populasi orang, sampel sebanyak 42 responden, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental sampling serta data diambil dengan menggunakan kuesioner dan observasi pasien. Hasil penelitian dari 39 responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 20-35 tahun yaitu 24 responden (61,5%), sebagian besar responden berpendidikan sampai sekolah menengah yaitu 21 orang (53,9%), sebagian besar paritas responden yaitu multipara 29 orang (74,4%), sebagian besar responden tidak bekerja yaitu 30 orang (76,9%). Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berhasil melakukan IMD yaitu 27 responden (69,2%) dan sebagian kecil responden tidak berhasil melakukan IMD yaitu 12 responden (30,8%). Kesimpulan: Gambaran keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) menunjukan sebagian besar responden berhasil melakukan IMD yaitu 27 responden (69,2%) dan sebagian kecil responden tidak berhasil melakukan IMD yaitu 12 responden (30,8%). Saran: diharapkan menambah pengetahuan masyarakat mengenai pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini pada ibu bersalin serta bisa mengetahui tujuan dan manfaat melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) bagi bayi dan ibu. Kata Kunci : Pengetahuan, Inisiasi Menyusu Dini, Ibu Bersalin

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ReviewerAna Pujianti, HarahapUNSPECIFIED
ReviewerRizkia, AmaliaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Repository Institusi UMMAT
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 618 Ginekologi dan Obstetri > 618.2 Obstetri, Ilmu Kandungan, Ilmu Kebidanan
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Iskandar Iskandar
Date Deposited: 04 Dec 2019 02:51
Last Modified: 04 Dec 2019 02:51
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/219

Actions (login required)

View Item View Item