PENERAPAN APD (ALAT PELINDUNG DIRI) SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN TERHADAP TENAGA KERJA DI PT SUMBAWA TIMUR MINING NUSA TENGGARA BARAT

OPI, PUSPITASARI (2021) PENERAPAN APD (ALAT PELINDUNG DIRI) SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN TERHADAP TENAGA KERJA DI PT SUMBAWA TIMUR MINING NUSA TENGGARA BARAT. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text (COVER-BAB III)
COVER-BAB III.pdf

Download (720kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV OPI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V-LAMPIRAN)
BAB V OPI.pdf

Download (272kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan penggunaan alat pelindung diri (APD) dalam rangka perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di PT Sumbawa Timur Mining (STM) sudah sesuai dengan peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi nomor 8 tahun 2010 tentang alat pelindung diri dan kendala-kendala apa saja yang terjadi selama penerapan penggunaan alat pelindung diri (APD) di PT Sumbawa timur mining. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer yang didukung data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara di PT Sumbawa timur mining, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi dokumen perundang-undangan, data tertulis yang diperoleh di lokasi penelitian (PT Sumbawa timur mining) dan bahan hukum yang lain. Dalam mengolah data yang telah diperoleh tersebut dipergunakan teknik pengolahan dengan menggunakan skala likertkemudian Dilakukan pembobotan sesuai dengan jawaban responden seperti sangat setuju (ss), setuju (s), netral (n), tidak setuju (ts), dan sangat tidak setuju (sts). Kesimpulan dari penelitian adalah pertama, Sebagai salah satu kontraktor yang melakukan pekerjaan di wilayah PT Sumbawa Timur Mining (STM), maka PT PAS Indonesia Timur telah melakukan penerapan elemen-elemen SMKP dan berdasarkan responden karyawan PT PAS Indonesia Timur yang diwawancarai didapatkan jawaban sangat setuju terhadap pernyataan dari setiap elemen SMKP adalah sebagai berikut: Elemen Kebijakan (51,7%), Elemen Perencanaan (65,6%), Elemen Organisasi Personel (24,4%), Elemen Implementasi (64,5%), Elemen Pemantauan dan Tindak Lanjut (40%), Elemen Dokumentasi (25,9%), Elemen Tinjauan Manajemen (60%). Terlihat bahwa PT PAS Indonesia Timur memiliki dua elemen dengan nilai terendah yaitu elemen organisasi dan personel, serta elemen dokumentasi. Kedua, Dalam hal aspek penerapan APD terlihat bahwa PT PAS Indonesia Timur telah menyediakan APD sesuai kebutuhan karyawannya namun demikian ada beberapa APD yang khusus digunakan untuk kegiatan pemotongan dan pengelasan tidak digunakan sesuai dengan ketentuan dalam SOP Pekerjaan Pemotongan dan Pengelasan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ReviewerJONI SAFAAT, ADIANSYAHnidn0807067303
ReviewerI GDE DHARMA, ATMAJAnidn0009027601
Uncontrolled Keywords: Alat pelindung diri (APD), keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 622 Teknik Tambang dan Teknik Pertambangan
Divisions: Fakultas Teknik > D3 Teknik Pertambangan
Depositing User: OPI PUSPITASARI
Date Deposited: 18 Mar 2021 07:04
Last Modified: 18 Mar 2021 07:04
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/2139

Actions (login required)

View Item View Item