ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAH KOPI ROBUSTA DI KECAMATAN BATULANTEH KABUPATEN SUMBAWA

FIRDA AGUS, SENTIO PUTRI (2021) ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAH KOPI ROBUSTA DI KECAMATAN BATULANTEH KABUPATEN SUMBAWA. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (622kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (759kB)

Abstract

Kecamatan Batulanteh merupakan salah satu kecamatan yang berpotensi untuk pengembangan budidaya dan pengolahan kopi robusta di Kabupaten Sumbawa. Hal ini didukung oleh luas lahan, topografi serta keadaan iklim dan cuaca yang sangat mendukung untuk proses budidaya maupun pengolahan kopi robusta. Kegiata budidaya maupun pengolahan kopi robusta merupakan pekerjaan pokok dari sebagian besar masyarakat Kecamatan Batulanteh. Usaha pengolahan kopi robusta di Kecamatan Batulanteh merupakan usaha yang berskala kecil tetapi dapat diperoleh pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan petani kopi yang mnejual kopi dalam bentuk biji gelondongan kering kopi robusta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: besarnya nilai tambah dari usaha pengolahan kopi robusta; besarnya pendapatan dari usaha pengolahan kopi robusta; serta mengetajui masalah-masalah yang dihadapi dalam mengolah kopi robusta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik survey dan wawancara. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan jenis data yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Batulanteh tepatnya di Desa Baturotok dan Desa Batudulang ditentukan secara Purposive Sampling. Penentuan responden Accidental Sampling. Jumlah responden ditentukan dengan Quota Sampling sebanyak 30 orang, dan penentuan jumlah responden masing-masingdesa dengan teknik Proportional Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai tambah yang diperoleh dalam satu kali proses produksi berdasarkan jenis kemasan berbeda-beda. Produk kemasan kecil (100gr) menghasilkan nilai tambah sebesar Rp. 39.764,44,- dengan rasio nilai tambah sebesar55,49%; produk kemasan sedang (500gr) sebesar Rp. 18.603,17,- dengan rasio sebesar 39,84%;dan produk kemasan besar (1kg) sebesar Rp. 24.143,99,- dengan rasio sebesar46,47%. Pendaptan yang diperoleh pengolah kopi robusta untuk satu kali proses produksi pada produk kemasan kecil (100gr) sebesar Rp. 547.756,71,-, kemasan sedang (500gr) sebesar Rp. 220.389,03,-, dan kemasan besar (1kg) sebesar Rp. 194.705,31,-. Masalah-masalah yang dihadapi dalam proses pengolahan kopi robusta adalah terbatasnya jumlah mesin penggiling biji kopi dan sulitnya proses pemasaran produk ke luar daerah

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorJUNAIDY, JUNAIDYnidn0819125701
Thesis advisorSULHAN, HADInidn0813038102
Uncontrolled Keywords: Analisis, Nilai Tambah, Pengolahan Kopi
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 351 Administrasi Publik
600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 631 Teknik Khusus tentang Pertanian
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Bisnis > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: NANI SULISTIANINGSIH
Date Deposited: 03 Mar 2021 04:30
Last Modified: 17 Jun 2021 06:32
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/1798

Actions (login required)

View Item View Item