M, ARDIANSYAH (2020) ANALISIS PENGGUNAAN MAKSIM KESANTUNAN PADA PIDATO BUPATI BIMA: KAJIAN PRAGMATIK. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
![[img]](http://repository.ummat.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
COVER-BAB III_M Ardiansyah_NIM 11511A0035_Pendidikan Bahasa Indonesia.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB IV_M Ardiansyah_NIM 11511A0035_Pendidikan Bahasa Indonesia.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V-LAMPIRAN_M Ardiansyah_NIM 11511A0035_Pendidikan Bahasa Indonesia.pdf Download (1MB) |
Abstract
M. Ardiansyah. 2020. Analisis Penggunaan Maksim Kesantunan pada Pidato Bupati Bima: Kajian Pragmatik. Skripsi. Mataram: Universitas Muhammadiyah Mataram Pembimbing I : Sri Maryani., M.Pd Pembimbing II: Nurmiwati., M.Pd ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menghasilkan deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan maksim kesantunan pada pidato pejabat pemerintah daerah kabupaten Bima dengan kajian pragmatik dengan penentuan sumber data dengan teknik purposive sampling.Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori pragmatik dengan konsep maksim kesantunan.Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan empat metode yaitu metode observasi, metode rekam, metode transkripsi, dan metode dokumentasi.Analisis data dengan metode kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Pada penyajian hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal.Sumber data dalam penelitian ini adalah bupati Bima dengan pidatonya.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pidato bupati Bima masih terdapat penggunaan maksim kesantunan antara lain maksim kebijaksanaan, maksim permintaan, maksim kemurahan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan, dan maksim kesimpatian.Pada penelitian ini pula terdapat skala kesantunan yaitu skala formalitas, skala ketidaktegasan, dan skala kesekawanan.Dapat disimpulkan bahwa dalam pidatonya, bupati Bima masih menggunakan maksim kesantunan.Penelitian ini diharapkan menjadi referensi dan acuan bagi peneliti selanjutnya pada bidang linguistik khususnya pada kajian pragmatik. Kata Kunci: Maksim kesantunan, pidato bupati, dan Kajian Pragmatik
| Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Maksim kesantunan, pidato bupati, dan Kajian Pragmatik | |||||||||
| Subjects: | 400 Bahasa > 415 Tata Bahasa, Kalimat, Sintaksis, Kata | |||||||||
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia | |||||||||
| Depositing User: | Wahyuni Wahyuni | |||||||||
| Date Deposited: | 05 Oct 2020 04:23 | |||||||||
| Last Modified: | 05 Oct 2020 04:23 | |||||||||
| URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/1489 |
Actions (login required)
 |
View Item |