PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGENDALIAN PERTUMBUHAN PENDUDUK MELALUI PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI (STUDI KASUS PEMERINTAH DAERAH LOMBOK BARAT) TAHUN 2018

ANIA, NOVITA (2020) PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGENDALIAN PERTUMBUHAN PENDUDUK MELALUI PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI (STUDI KASUS PEMERINTAH DAERAH LOMBOK BARAT) TAHUN 2018. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
ANIA NOVITA COVER-BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ANIA NOVITA BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB) | Request a copy
[img] Text
ANIA NOVITA BAB V - LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Persoalan penduduk merupakan persoalan serius yang dihadapi oleh beberapa daerah di Indonesia khususnya di Kabupaten Lombok Barat. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya tingginya laju pernikahan di usia dini. Pernikahan usia dini adalah salah satu faktor yang menyebabkan tingginya lonjakan pertumbuhan penduduk. Dengan tingginya angka pertumbuhan penduduk ini menyebabkan beberapa persoalan tersendiri diantaranya kemiskinan, pemerataan pembangunan yang terhambat, dan tingginya angka kelahiran total. Penelitian tentang peran pemerintah daerah dalam pengendalian pertumbuhan penduduk melalui pencegahan pernikahan usia dini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan peran pemerintah daerah dalam mencegah pernikahan usia dini dan mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat pemerintah daerah dalam mencegah pernikahan usia dini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu metode penelitian yang menekankan pada aspek secara mendalam terhadap suatu masalah. Dalam penulisan ini mengunakan data primer dan data sekunder yaitu yaitu mengunakan teknik studi lapangan. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan peran pemerintah daerah dilaksanakan melalui dua peran yaitu peran sebagai regulator yaitu menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2018 Tentang Pencegahan Perkawinan Anak dan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pendewasaan Usia Perkawinan. Dan peran sebagai katalisator yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program Gawe Bajang Bercerite dan program Gamak (Gerakan Anti Merarik Kodek). Untuk faktor-faktor penghambat pemerintah dalam mencegah pernikahan usia dini didapatkan beberapa faktor yaitu faktor Adat istiadat atau budaya, pendidikan, ekonomi, dan keluarga.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorAMIL, AMILnidn0831126204
Thesis advisorHIDAYAHTULLAH, HIDAYAHTULLAHnidn0809038902
Uncontrolled Keywords: Peran Pemerintah, Faktor Penghambat, Pernikahan Dini
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 352 Pemerintah Lokal
300 Ilmu Sosial > 306 Kebudayaan & Pranata
300 Ilmu Sosial > 304 Faktor Yang Mempengaruhi Tingkah Laku Sosial
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Mariana Rahmawati
Date Deposited: 24 Sep 2020 04:10
Last Modified: 23 Jun 2021 03:43
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/1417

Actions (login required)

View Item View Item