IMPLEMENTASI RESTORATIF JUSTICE DALAM TINDAK PIDANA RINGAN PADA TINGKAT PENYIDIKAN (STUDI KASUS POLRESTA MATARAM)

I, KADEK SUADAYA ATMAJA (2025) IMPLEMENTASI RESTORATIF JUSTICE DALAM TINDAK PIDANA RINGAN PADA TINGKAT PENYIDIKAN (STUDI KASUS POLRESTA MATARAM). Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

Text
cover-dapus I kade suadaya atmaja.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kebijakan hukum pidana merupakan proses dinamis yang senantiasa beradaptasi dengan perubahan zaman. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan peraturan perundang-undangan pidana dengan kondisi aktual (ius contitutum) dan masa depan (ius contituendum), sekaligus mewujudkan reformasi hukum pidana yang komprehensif (penal reform). Teori tujuan pemidanaan integratif mendasari pandangan bahwa tindak pidana merupakan ancaman terhadap tatanan sosial dan kesejahteraan individu. Oleh karena itu, tujuan utama pemidanaan yaitu untuk memperbaiki keadaan akibat dari tindak pidana salah satunya pembaharuan hukum pidana dengan cara Restorative justice.1 Secara harfiah Restorative Justice adalah paham yang menyatakan bahwa permasalahan hukum pidana dapat diselesaikan secara kekeluargaan (win-win solution), dengan melibatkan semua unsur kepentingan yaitu keluarga korban, keluarga pelaku, dan masyarakat pihak-pihak yang dirugikan Sejak tahun 2012, Polri telah menunjukkan komitmennya dalam menerapkan keadilan restoratif dalam penyelesaian perkara pidana. Hal ini ditandai dengan diterbitkannya Surat Telegram Kabareskrim Nomor STR/583/VIII/2012 yang menjadi landasan bagi penyidik dalam menerapkan pendekatan restoratif. Komitmen ini semakin diperkuat dengan diterbitkannya Surat Edaran Kapolri Nomor 8/VII/2018 yang secara lebih rinci mengatur penerapan keadilan restoratif. Puncaknya, pada tahun 2021, Polri menerbitkan Peraturan Kapolri Nomor 08 Tahun 2021 yang secara resmi mengatur penanganan tindak pidana berdasarkan keadilan restoratif, menunjukkan bahwa keadilan restoratif telah menjadi bagian integral dari sistem peradilan pidana di Indonesia.

Item Type:

Thesis (Masters)

Contributors: