SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN TAPAK DARA (Catharanthhus roseus L) MENGGUNAKAN METODE DPPH

ABELIA, PUTRI FEBRIANTI (2025) SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN TAPAK DARA (Catharanthhus roseus L) MENGGUNAKAN METODE DPPH. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tapak dara (Catharanthus roseus L.) merupakan salah satu tanaman obat yang banyak dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional maupun penelitian modern karena mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder yang berperan penting bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder serta aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun tapak dara. Simplisia daun tapak dara diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Skrining fitokimia dilakukan secara kualitatif untuk mengidentifikasi keberadaan senyawa metabolit sekunder, sedangkan uji aktivitas antioksidan dilakukan secara kuantitatif menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) pada variasi konsentrasi 50, 100, 150, 200, dan 250 ppm. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun tapak dara positif mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan steroid. Uji aktivitas antioksidan menunjukkan kemampuan penghambatan dengan nilai persen inhibisi berturut-turut sebesar 44,93%, 50,68%, 58,41%, 65,83%, dan 72,54%. Analisis regresi linier menghasilkan persamaan y = 0,1408x + 37,365 dengan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,9981 yang menandakan adanya hubungan sangat kuat antara peningkatan konsentrasi ekstrak dan aktivitas penghambatan. Berdasarkan persamaan regresi tersebut, diperoleh nilai IC₅₀ sebesar 94,86 ppm yang dikategorikan memiliki aktivitas antioksidan kuat (IC₅₀ < 100 ppm). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun tapak dara memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan dan berpotensi dikembangkan sebagai sumber antioksidan alami. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pemanfaatan tapak dara sebagai bahan baku dalam pengembangan fitofarmaka maupun penelitian lanjutan di bidang farmasi dan kesehatan.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorYULI, FITRIANAnidn0822078202
Thesis advisorTAUFAN, HARI SUGARAnidn0816118202
Uncontrolled Keywords: Catharanthus roseus L., DPPH, antioksidan, skrining fitokimia, IC₅₀.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 613 Ilmu Kesehatan Umum, Kesehatan Individu, Promosi Kesehatan, Higienis Umum > 613.7 Kesehatan dan Kesegaran Jasmani
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Abelia Putri Febrianti
Date Deposited: 29 Sep 2025 02:28
Last Modified: 29 Sep 2025 02:28
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/13687

Actions (login required)

View Item View Item