EVALUASI OUTCOME TERAPI ANALGETIK GOLONGAN NON OPIOID PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUD PROVINSI NTB

HAERUNNISA, MAULINDA (2025) EVALUASI OUTCOME TERAPI ANALGETIK GOLONGAN NON OPIOID PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUD PROVINSI NTB. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Penggunaan analgesik golongan non-opioid pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi merupakan salah satu komponen penting dalam manajemen nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui outcome terapi analgesik golongan non-opioid pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUD Provinsi NTB selama periode Mei–Juni 2025. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif observasional analitik dengan instrumen kuesioner Brief Pain Inventory (BPI) dan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 42 responden menggunakan analgesik golongan non-opioid pasca kemoterapi, dengan jenis obat yang meliputi ibuprofen, natrium diklofenak, dan meloksikam. Setelah pemberian obat-obatan tersebut, seluruh pasien (42 orang) mengalami penurunan tingkat nyeri. Sebelum mengonsumsi obat, rata-rata pasien melaporkan nyeri berat. Namun, setelah terapi analgesik non-opioid, tingkat nyeri menurun secara signifikan menjadi kategori nyeri ringan.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: