PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS SENYAWA AKTIF ANTIBAKTERI DARI FUNGI YANG DIISOLASI DARI DAUN BAKAU TERUNTUM PUTIH (Lumnitzera racemosa) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

SHALWA, AULIA HAKIM (2025) PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS SENYAWA AKTIF ANTIBAKTERI DARI FUNGI YANG DIISOLASI DARI DAUN BAKAU TERUNTUM PUTIH (Lumnitzera racemosa) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy
[img] Text
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Fungi endofit merupakan mikroorganisme yang hidup di dalam jaringan tanaman tanpa menimbulkan gejala penyakit dan diketahui mampu menghasilkan senyawa metabolit sekunder dengan potensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi fungi endofit dari daun bakau Lumnitzera racemosa, melakukan fermentasi, ekstraksi metabolit sekunder, serta menguji aktivitas antibakteri dan profil senyawa menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Penelitian dilakukan secara true experimental secara in vitro dengan proses isolasi fungi pada media NA, fungi yang telah dimurnikan pada media MEA difermentasi selama 21 hari menggunakan media nasi padat, serta ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etil asetat dan rotary evaporator. Ekstrak murni yang berhasil difermentasi dilanjutkan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram terhadap bakteri Staphylococcus aureus (Gram positif) dan Escherichia coli (Gram negatif), serta analisis profil senyawa menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil penelitian memperlihatkan adanya kemiripan nilai Rf antar beberapa isolat, yang mengindikasikan kemungkinan adanya jenis senyawa metabolit sekunder yang serupa. Uji antibakteri menunjukkan bahwa dari 21 isolat fungi, sebagian diantaranya memiliki aktivitas antibakteri yang kuat. Isolat LR 13, LR 18, dan LR 16 menunjukkan zona hambat kuat terhadap Escherichia coli, sementara LR 13, LR 16, dan LR 04 efektif terhadap Staphylococcus aureus. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa fungi endofit dari daun Lumnitzera racemosa memiliki potensi sebagai sumber senyawa antibakteri alami.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSafwan, Safwannidn0825078802
Thesis advisorDzun, Haryadi Ittiqonidn0822088101
Uncontrolled Keywords: Lumnitzera racemosa, fungi endofit, Escherichia coli, Staphylococcus aureus
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 615 Farmakologi dan Terapi Farmakologi > 615.4 Farmasi Praktis
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Salwa Aulia Hakim
Date Deposited: 13 Nov 2025 07:42
Last Modified: 13 Nov 2025 07:42
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/13467

Actions (login required)

View Item View Item