GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIKOAGULAN PADA PASIEN NSTEMI (NON- ST ELEVATION MYOCARDIAL INFARCTION) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB

TAZKIA, AULIA (2025) GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIKOAGULAN PADA PASIEN NSTEMI (NON- ST ELEVATION MYOCARDIAL INFARCTION) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) \| Request a copy

Abstract

Tingginya angka kejadian penyakit kardiovaskular (CVD) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas global, dengan NSTEMI (Non-ST Elevation Myocardial Infarction) menjadi bagian dari Acute Coronary Syndrome (ACS) yang memiliki prevalensi tinggi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Terapi antikoagulan sangat direkomendasikan untuk pasien NSTEMI untuk mencegah pembentukan gumpalan darah dan mengurangi kejadian iskemia miokard. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran penggunaan antikoagulan pada pasien NSTEMI di RSUD Provinsi NTB. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif yang dilakukan secara retrospektif. Data dikumpulkan dari rekam medis pasien NSTEMI yang menjalani rawat inap selama periode Januari hingga Desember 2024 dengan total sampel sebanyak 19 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien NSTEMI berjenis kelamin laki-laki (89%) dan berada pada kelompok usia lansia (≥60 tahun) (58%), untuk jenis antikoagulan yang paling banyak digunakan adalah antikoagulan Enoxaparin dengan dosis 2 x 0,6 cc secara subkutan (15 pasien), sementara Fondaparinux hanya digunakan oleh sebagian kecil pasien (3 pasien). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu penggunaan antikoagulan pada pasien NSTEMI di RSUD Provinsi NTB didominasi oleh Enoxaparin.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: