BAIQ, DESTI ISNANDA MAOLIA (2025) PROFIL DAN AKTIVITAS SENYAWA HASIL FERMENTASI JAMUR YANG DI ISOLASI DARI DAUN KEROKOT LAUT (Sesuvium portucalastrum) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli dan Staphylococus aureus. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
![]() |
Text
COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
![]() |
Text
SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Infeksi oleh bakteri patogen seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus merupakan masalah kesehatan serius, sehingga diperlukan pencarian senyawa antibakteri baru dari sumber hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan jamur endofit pada daun kerokot laut (Sesuvium portulacastrum), mengetahui profil senyawa hasil fermentasi, serta mengevaluasi aktivitas antibakterinya. Metode yang digunakan adalah true experimental design untuk mengisolasi, memurnikan, dan mengidentifikasi fungi endofit dari daun kerokot laut, serta menguji aktivitas antibakterinya. Isolasi dilakukan secara aseptik, diikuti pemurnian melalui subkultur untuk memperoleh koloni tunggal. Sebanyak 20 isolat berhasil diperoleh dan diidentifikasi menjadi 13 spesies, dengan genus Aspergillus sebagai yang paling dominan. Fermentasi pada media nasi menghasilkan 16 isolat yang berhasil tumbuh, sedangkan 4 isolat mengalami kegagalan. Ekstrak etil asetat hasil fermentasi dianalisis menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) yang menunjukkan keberadaan metabolit seperti flavonoid, tanin, alkaloid, dan terpenoid. Uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram menunjukkan bahwa pada E. coli, zona hambat terbesar diperoleh dari isolat DSP 16 dan DSP 19 sebesar 15,2 mm (kategori kuat). Sementara pada S. aureus, aktivitas tertinggi ditunjukkan oleh DSP 09 dengan zona hambat 17,0 mm (kategori kuat). Hasil penelitian ini membuktikan adanya fungi endofit pada daun kerokot laut yang menghasilkan metabolit sekunder dengan potensi sebagai sumber senyawa antibakteri alami, sehingga berpeluang dikembangkan sebagai bahan baku obat berbasis hayati di masa mendatang.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Sesuvium portulacastrum, jamur endofit, KLT, antibakteri. | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 614 Ilmu Kesehatan Masyarakat > 614.4 Timbulnya Penyakit, Penyebaran Penyakit dan Pengawasan Penyakit | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi | |||||||||
Depositing User: | Baiq Desti Isnanda Madlin | |||||||||
Date Deposited: | 12 Sep 2025 07:55 | |||||||||
Last Modified: | 12 Sep 2025 07:55 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/13359 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |