UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT DAUN TAPAK DARA (Catharanthus roseus) DENGAN METODE DPPH (1,1–Diferil-2–Pikrilhidrazil)

PUTRI, RAMDANA (2025) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT DAUN TAPAK DARA (Catharanthus roseus) DENGAN METODE DPPH (1,1–Diferil-2–Pikrilhidrazil). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tapak dara (Catharantus roseus) merupakan tanaman obat yang diketahui mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, dan fenolik yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan berfungsi menetralkan radikal bebas penyebab stres oksidatif yang dapat memicu berbagai penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan fraksi etil asetat daun Catharantus roseus secara kualitatif dan kuantitatif dengan metode DPPH serta menentukan nilai IC50 sebagai indikator potensi antioksidan. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Serbuk simplisia daun tapak dara diekstraksi menggunakan etanol 96% dan difraksinasi dengan etil asetat. Selanjutnya dilakukan skrining fitokimia untuk mendeteksi keberadaan senyawa aktif, serta uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH pada konsentrasi 10, 20, 30, 40, dan 50 ppm. Quercetin digunakan sebagai kontrol positif. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa fraksi etil asetat positif mengandung flavonoid, tanin, dan fenolik yang diketahui berperan penting dalam aktivitas antioksidan. Uji aktivitas antioksidan memperlihatkan adanya perubahan warna larutan DPPH dari ungu menjadi kuning, menandakan adanya kemampuan penangkap radikal bebas. Nilai IC50 fraksi etil asetat daun tapak dara diperoleh sebesar 17,90 ppm yang termasuk kategori sangat kuat, sedangkan quercetin sebagai kontrol positif memiliki IC50 sebesar 1,26 ppm. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat daun Catharantus roseus memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dan berpotensi dikembangkan lebih lanjut sebagai sumber antioksidan alami dalam pengembangan fitofarmaka berbasis tanaman lokal.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorYULI, FITRIANAnidn08220782002
Thesis advisorDZUN HARYADI, ITTOQOnidn0822088101
Uncontrolled Keywords: Catharantus roseus, fraksi etil asetat, antioksidan, DPPH
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 614 Ilmu Kesehatan Masyarakat > 614.4 Timbulnya Penyakit, Penyebaran Penyakit dan Pengawasan Penyakit
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Putri Ramadana
Date Deposited: 12 Sep 2025 07:33
Last Modified: 12 Sep 2025 07:33
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/13346

Actions (login required)

View Item View Item