IKBAL, ZULIAWAN (2025) PENGARUH WARNA PARALON TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA HIJAU (Lactuca sativa L.) SISTEM HIDROPONIK DEEP FLOW TECHNIQUE (DFT). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
![]() |
Text
COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
![]() |
Text
SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Sistem hidroponik Deep Flow Technique (DFT) merupakan salah satu alternatif budidaya tanaman yang efisien dalam penggunaan lahan dan air. Warna paralon sebagai komponen utama sistem hidroponik diduga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman melalui pengaruhnya terhadap suhu larutan nutrisi dan refleksi cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh warna paralon terhadap pertumbuhan tanaman selada hijau (Lactuca sativa L.) dan menentukan warna paralon yang paling efektif dalam sistem hidroponik DFT. Penelitian dilaksanakan di Greenhouse Dailyfarm Lombok Hidroponik, Mataram, pada bulan Juni-Juli 2025 menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri dari 4 warna paralon yaitu: P1 (bening), P2 (putih), P3 (abu-abu), dan P4 (hitam), masing-masing dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati meliputi suhu air, tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, dan berat kering tanaman yang diukur setiap 7 hari selama 21 hari masa tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna paralon berpengaruh nyata pada taraf 0,05 terhadap suhu air, jumlah daun, berat basah, dan berat kering, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Paralon putih (P2) memberikan hasil terbaik dengan suhu air terendah (35,67°C), jumlah daun terbanyak (8,33 helai), berat basah tertinggi (36,06 g), dan berat kering tertinggi (12,43 g) dibandingkan perlakuan lainnya. Paralon hitam (P4) menghasilkan suhu air tertinggi (38,70°C) yang berdampak negatif pada pertumbuhan tanaman dengan hasil terendah pada semua parameter. Perbedaan ini terjadi karena paralon putih memiliki kemampuan refleksi atau pantulan cahaya, sedangkan paralon hitam menyerap panas atau absorpsi berlebihan. Dapat disimpulkan bahwa warna paralon berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman selada pada parameter suhu air, jumlah daun, berangkasan basah, dan berangkasan kering. Paralon putih menunjukkan pertumbuhan yang unggul dan efektif pada parameter suhu air, tinggi tanaman, jumlah daun, berangkasan basah, dan berangkasan kering serta paralon putih secara konsisten memberikan performa terbaik dan merupakan rekomendasi utama untuk budidaya selada hidroponik sistem DFT.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | DFT, Hidroponik, Warna Paralon, Selada Hijau | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 630 Pertanian & Ilmu Berkaitan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Pertanian > Teknik Pertanian > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Ikabal Zuliawan | |||||||||
Date Deposited: | 12 Sep 2025 07:57 | |||||||||
Last Modified: | 12 Sep 2025 07:57 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/13310 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |