TINJAUAN YURIDIS SISTEM PARLIAMENTARY THRESHOLD (AMBANG BATAS PARLEMEN) PADA PEMILIHAN UMUM DALAM PERSPEKTIF KONSTITUSI

MOH., SYAWALLUDDIN (2025) TINJAUAN YURIDIS SISTEM PARLIAMENTARY THRESHOLD (AMBANG BATAS PARLEMEN) PADA PEMILIHAN UMUM DALAM PERSPEKTIF KONSTITUSI. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Penelitian tentang Ambang Batas Parlemen bertujuan untuk menguji sistem ambang batas 4% dengan sistem ambang batas 1,2% yang ditawarkan untuk diberlakukan pada pamilihan umum 2029 yang akan datang dan implikasinya terhadap demokrasi, partai politik, dan calon anggota DPR dengan menggunakan metode normatif. ambang batas 4% dirancang untuk menekan fragmentasi politik, menyederhanakan jumlah partai di DPR, serta memperkuat efektivitas Lembaga legislatif. Hasil penelitian menunnjukkan dampak signifikan terhadap partai kecil: suara pemilih tidak terkonversi akibat partai yang tidak lolos meskipun calon yang diusung di daerahnya memiliki suara yang paling tinggi. Selain itu, ambang batas ini cenderung mengukuhkan dominasi partai besar dan memperlemah prinsip kedaulatan rakyat (pasal 1 ayat 2 UUD 1945). Kesimpulan penelitian ini adalah menjaga kesinambungan sistem kepartaian, namun pelaksanaannya berpotensi mengorbankan keberagaman representasi politik dan meningkatkan tingkat suara terbuang, sehingga perlu dipertimbangkan reformasi ambang batas penghitungan suara dengan menggunakan metode sainte lague untuk menyeimbangkan stabilitas dan inklusivitas demokrasi.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: