PELAKSANAAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENDIDIKAN POLITIK DALAM PENINGKATAN BUDAYA DEMOKRASI DI SMA NW MATARAM

ABIDIN, RATULOLY (2025) PELAKSANAAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENDIDIKAN POLITIK DALAM PENINGKATAN BUDAYA DEMOKRASI DI SMA NW MATARAM. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy

Abstract

Pelaksanaan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di sekolah sangat penting untuk membangun kesadaran politik dan menciptakan budaya demokrasi di kalangan siswa, terutama sebagai pemilih pemula. Pendidikan PPKn tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar negara, tetapi juga untuk membentuk karakter dan sikap cinta tanah air. Dengan peningkatan literasi politik, siswa diharapkan dapat memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Selain itu, pendidikan ini mendorong kemampuan berpikir kritis, yang membantu siswa menganalisis fenomena sosial dan politik. Hal inii penting untuk mencegah apatisme politik di kalangan generasi muda, sehingga mereka lebih termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.oleh karena itu pelaksanaan Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan menjadi sangat vital dalam meningkatkan pemahaman politik siswa. Dan dengan demikian dalam Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sebagai sarana pendidikan politik dalam meningkatkan budaya demokrasi di SMA NW Mataram. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PPKn di SMA NW Mataram tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, akan tetapi juga pada pengembangan sikap dan perilaku siswa yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi. Melalui pengitegrasian nilai-nilai dan konsepsi politik dari mata Pelajaran PPKn kedalam program-program sekolah. Ekstrakurikuler yang mendukung pendidikan politik, seperti debat dan simulasi pemilu, turut berkontribusi dalam membangun kesadaran politik siswa. Meskipun terdapat tantangan dalam implementasi, seperti kurangnya sumber daya dan dukungan masyarakat, penelitian ini merekomendasikan peningkatan kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas untuk memaksimalkan efektivitas pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai fondasi budaya demokrasi yang kuat.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: