PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK KAYU SEBAGAI BAHAN CAMPURAN BETON DAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP KUAT MEKANIS BETON

Irzi Maulana, Sahputra (2025) PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK KAYU SEBAGAI BAHAN CAMPURAN BETON DAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP KUAT MEKANIS BETON. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy
	Text Similarity.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) \| Request a copy

Abstract

Pembangunan infrastruktur yang masif meningkatkan kebutuhan beton, mengakibatkan kelangkaan bahan baku dan disisi lainnya juga terjadi peningkatan pada industri kayu untuk furniture rumah atau yang lainnya. Penumpukan limbah Serbuk Kayu dari pembuatan furniture bangunan atau kerajinan kayu. Jika tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan penumpukan yang berlebih dan bisa juga mempengaruhi lingkungan. Di Indonesia, sebagian besar limbah serbuk kayu hanya dibuang atau digunakan sebagai bahan bakaran. Oleh karena itu, penggunaan kembali limbah serbuk kayu sebagai agregat halus dalam pembuatan beton menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah serbuk kayu sebagai agregat halus dan penambahan super plasticizer terhadap kuat tekan beton. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan variasi proporsi limbah Serbuk Kayu (2,5%, 5%, 7,5%) dan penambahan super plasticizer berdasarkan berat semen yang digunakan. Uji kuat tekan dilakukan menggunakan mesin Compression Testing Machine (CTM) pada sampel beton silinder dengan metode curing perendaman dan tanpa perendaman. Target kekuatan awal beton adalah 20 MPa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah serbuk kayu sebagai agregat halus dengan campuran super plasticizer cenderung menurunkan kuat tekan beton dibandingkan dengan beton normal. Super plasticizer tidak memberikan dampak signifikan pada sebagian besar sampel. Kuat tekan tertinggi sebesar 18,79 MPa dicapai pada Beton normal dengan superplaticizer hasil kuat tekan yang di dapatkan ini juga tidak jauh berbeda dari kuat tekan beton normal,tetap di bawah target 20 MPa. Nilai kuat tekan pada variasi yang menggunakan 2,5% serbuk kayu dengan nilai kuat tekan beton sebesar 13,44 Mpa namun ini juga masih belum memenuhi target 20 Mpa beton dengan limbah serbuk kayu dan super plasticizer menunjukkan penurunan kuat tekan dibandingkan beton normal.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: