PENGARUH KONSENTRASI AIR MINERAL DAN AIR KELAPA TERHADAP MUTU MINUMAN PROBIOTIK TEPACHE

MUSHOWIRRUL, AQBAR (2025) PENGARUH KONSENTRASI AIR MINERAL DAN AIR KELAPA TERHADAP MUTU MINUMAN PROBIOTIK TEPACHE. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Tepache merupakan minuman fermentasi tradisional berbahan dasar kulit buah nanas yang memiliki senyawa bioaktif dan kaya akan gula. Tepache terbuat dari air, gula, dan kulit buah nanas. Penggunaan air dalam proses pembuatan tepache merupakan komposisi penting, dimana air sebagai media cairan untuk fermentasi, akan tetapi dalam penelitian ini akan menggunakan air kelapa sebagai alternatif dalam proses fermentasi tepache. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi air mineral dan air kelapa terhadap mutu minuman probiotik Tepache dan mengetahui kosentrasi air mineral dan air kelapa yang tepat dalam pembuatan minuman probiotik tepache. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan melakukan percobaan di laboratorium. Rancangan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu kombinasi penambahan Air mineral dan Air kelapa yang terdiri dari 6 perlakuan sebagai berikut : P1 = Konsentrasi Air Mineral 20% + Air kelapa 80%, P2 = Konsentrasi Air Mineral 30% + Air kelapa 70%, P3 = Konsentrasi Air Mineral 40% + Air kelapa 60%, P4 = Konsentrasi Air Mineral 50% + Air Kelapa 50%, P5 = Konsentrasi Air Mineral 60% + Air Kelapa 40%, P6 = Konsentrasi Air Mineral 70% + Air Kelapa 30%. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 18 perlakuan. Setiap perlakuan menggunakan kulit buah nanas sebanyak 300gr. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analisis Of Varian (ANOVA). Jika terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji lanjut dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan air kelapa dan air mineral berpengaruh nyata terhadap sifat Kimia ( parameter kadar gula reduksi dan nilai pH) dan sifat organoleptik ( parameter warna dan rasa) namun tidak berpengaruh nyata terhadap total bakteri asam laktat (BAL) dan parameter aroma dan tekstur ( sifat organoleptik) tepache kulit buah nanas yang diamati. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan P6 (Konsentrasi Air Mineral 70% + Air Kelapa 30%) berdasarkan uji kimia, mikrobiologi, dan sensoris yaitu dengan kadar gula reduksi 7,23%, nilai pH 3,00, jumlah total BAL 7,43 log cfu/ml, warnanya coklat muda, rasa dan aroma agak disukai dan tingkat kekentalan agak cair

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: