ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN ABU VULAKNIK GUNUNG LEWOTOBI LAKI-LAKI PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF TERHADAP NILAI CBR

SISWAHYUNING, RAUDHOTUL ILMI (2025) ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN ABU VULAKNIK GUNUNG LEWOTOBI LAKI-LAKI PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF TERHADAP NILAI CBR. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tanah lempung ekspansif dikenal memiliki daya dukung rendah serta potensi kembang susut yang tinggi akibat perubahan kadar air, sehingga sering menimbulkan kerusakan pada konstruksi di atasnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini memanfaatkan abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki sebagai bahan stabilisasi dengan tujuan memperbaiki sifat fisik, dan meningkatkan nilai CBR tanah lempung ekspansif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan campuran abu vulkanik Gunung Lewotobi terhadap perubahan sifat fisik dan nilai CBR (California Bearing Ratio) pada tanah lempung ekspansif. Metode yang digunakan berupa pengujian laboratorium terhadap tanah asli dan campuran abu vulkanik dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15%, 25%, 30%, dan 35%. Pengujian meliputi uji sifat fisik (kadar air, berat jenis, berat volume, batas Atterberg, dan analisis saringan), dilanjutkan dengan uji mekanik berupa pemadatan dan uji CBR pada kondisi unsoaked dan soaked untuk menilai daya dukung tanah. Berdasarkan hasil penelitian, sifat fisik tanah asli termasuk dalam klasifikasi A-7-6 pada sistem AASHTO dan CH pada sistem USCS. Penambahan abu vulkanik menurunkan kadar air, batas cair, serta indeks plastisitas, dan meningkatkan batas plastis serta kepadatan kering maksimum tanah. Penurunan nilai indeks plastisitas dari 54,34% menjadi 16,17% menunjukkan peningkatan kestabilan tanah. Pada uji pemadatan, berat volume kering maksimum meningkat dari 1,31 gr/cm³ (tanah asli) menjadi 1,54 gr/cm³, sedangkan kadar air optimum turun dari 26,67% menjadi 16,98%. Hasil pengujian CBR menunjukkan bahwa tanah asli memiliki nilai 6,54% (unsoaked) dan 1,20% (soaked) yang tergolong daya dukung rendah. Setelah distabilisasi, terjadi peningkatan daya dukung yang jauh lebih baik. Nilai CBR tertinggi diperoleh pada campuran 25%, yaitu 20,06% (unsoaked) dan 11,35% (soaked), yang menunjukkan daya dukung maksimum terhadap beban. Dengan demikian, abu vulkanik efektif meningkatkan kepadatan dan daya dukung tanah lempung ekspansif sehingga layak digunakan sebagai material subgrade jalan

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHENI, PUJIASTUTInidn0828087201
Thesis advisorNURUL, HIDAYATInidn0815049401
Uncontrolled Keywords: tanah lempung ekspansif, abu vulkanik, stabilisasi tanah, CBR, subgrade.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Siswahyuning Raudhotul Ilmi
Date Deposited: 09 Sep 2025 06:02
Last Modified: 09 Sep 2025 06:02
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/13050

Actions (login required)

View Item View Item