STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN PENAMBAHAN FLY ASH DAN KAPUR TERHADAP NILAI CBR (STUDI KASUS: TANAH LEMPUNG DESA PENGEMBUR, KECAMATAN PUJUT, KABUPATEN LOMBOK TENGAH)

WAWAN, HARYONO (2025) STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN PENAMBAHAN FLY ASH DAN KAPUR TERHADAP NILAI CBR (STUDI KASUS: TANAH LEMPUNG DESA PENGEMBUR, KECAMATAN PUJUT, KABUPATEN LOMBOK TENGAH). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (31MB) | Request a copy
[img] Text
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Desa Pengembur adalah salah satu desa di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Memiliki Struktur jalan yang cukup parah akibat dari daya dukung tanah yang kurang baik. Hal ini menyebabkan kerusakan pada ruas jalan di beberapa tempat contohnya keretakan permukaan, berlubang dan jalan yang bergelombang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik tanah asli serta perbandingan nilai CBR tanah asli dengan nilai CBR tanah yang telah distabilisasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Mataram. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan cara coba-coba (Trial and Error). Dilakukan uji coba (Trial) dengan variasi kapur 15% dan 30%. Hasil (Trial) didapatkan variabel tetap pada variasi kapur 15% dan menggunakan variabel bebas untuk fly ash dengan variasi 5%, 10% dan 15%. Dari hasil pengujian karakteristik fisik tanah asli didapatkan nilai kadar air (w) = 22,72%, berat volume (γd) = 1,37 gram/cm3, berat jenis (GS) = 2,19 gram/cm3, Batas Cair (LL) = 41,06%, Batas Plastis (PL) = 28,09%, dan Indeks Plastisitas (PI) = 12,97%. Diklasifikasikan berdasarkan AASHTO termasuk kelompok A-7-6 yaitu kategori tanah lanau-lempung karena memiliki persentase lolos saringan No.200>35%. Sedangkan dalam klasifikasi USCS dikelompokkan kedalam kategori ML, yaitu tanah lanau anorganik. Dari pengujian nilai CBR rendaman tanah asli selama 4 hari diperoleh nilai sebesar 1,92%, sedangkan hasil uji CBR tanah asli tanpa rendaman sebesar 5,52% dan pada variasi fly ash 5% dan kapur 15% terjadi peningkatan menjadi 14,86% sehingga persentase meningkat sebesar 169,20%. Kemudian ditambahkan fly ash 10% dan kapur 15%, nilai CBR semakin meningkat menjadi 24,73% persentase peningkatan terjadi sebesar 348,00% dari tanah aslinya. Namun pada campuran fly ash 15% dan kapur 15% nilai CBR menurun menjadi 21,93% dengan persentase penurunan sebesar 12,76%. Sehingga nilai CBR optimum diperoleh pada variasi fly ash 10% dan kapur 15% sebesar 24,73%.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHeni, Pujiastutinidn0828087201
Thesis advisorHafiz, Hamdaninidn0808038707
Uncontrolled Keywords: Tanah Lempung, Stabilisasi, Fly Ash, Kapur, CBR
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Wawan Haryono
Date Deposited: 08 Sep 2025 06:37
Last Modified: 08 Sep 2025 06:37
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/12883

Actions (login required)

View Item View Item