NYONGKOLAN DAN NILAI-NILAI SOSIAL YANG TERKANDUNG DI DALAM ADAT ISTIADAT PERKAWINAN MASYARAKAT SUKU SASAK, DI DESA RUMAK KECAMATAN KEDIRI

NITA, CANDRAWATI (2025) NYONGKOLAN DAN NILAI-NILAI SOSIAL YANG TERKANDUNG DI DALAM ADAT ISTIADAT PERKAWINAN MASYARAKAT SUKU SASAK, DI DESA RUMAK KECAMATAN KEDIRI. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHEK.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) \| Request a copy

Abstract

Budaya merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam adat istiadat perkawinan. Di lombok, salah satu tradisi yang masih lestari hingga saat ini adalah Nyongkolan, yang merupakan bagian dari rangkaian prosesi merariq dalam adat pernikahan suku sasak. Tradisi ini berbentuk arak-arakan pengantin dari rumah mempelai pria menuju rumah mempelai wanita, yang dilakukan secara seremonial dengan iringan alat musik tradisonal dan perlengkapan adat lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji alasan tradisi nyongkolan tetap dipertahankan oleh masyarakat, bentuk-bentuk pelestarian yang dilakukan serta mendeskripsikan prosesi pelaksanaanya di desa rumak kecamatan kediri. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyongkolan merupakan warisan budaya leluhur yang memiliki makna mendalam, baik secara sosial, budaya, maupun spritual. Pelestarian tradisi ini dilakukan melalui kesadaran masyarakat pentingnya menjaga budaya sendiri, penanaman nilai-nilai sosial sejak dini. Tradisi ini juga sarat akan nilai-nilai sosial seperti kebersamaan, gotong royong, serta penghormatan terhadap adat.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: