PENGARUH LAMA FERMENTASI KULIT PISANG DAN KOTORAN SAPI TERHADAP KUALITAS BIOGAS

ILMI, YANTI (2025) PENGARUH LAMA FERMENTASI KULIT PISANG DAN KOTORAN SAPI TERHADAP KUALITAS BIOGAS. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sumber energi terbarukan (biogas) merupakan jenis sumber yang bersifat ramah lingkungan. Proses pembuatan biogas dari limbah organik terutama kulit pisang dan kotoran sapi secara anaerob (tanpa udara). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi kulit pisang yang ditambahkan dengan kotoran sapi terhadap kualitas biogas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variabel yang diteliti lama fermentasi kulit pisang dan kotoran sapi. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan, yaitu P1 kulit pisang 3 kg dan air 6 liter, P2 kotoran sapi 3 kg dan air 6 liter dan P3 campuran kulit pisang ½ dan kotoran sapi ½ dengan air 6 liter. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 ulangan sehingga didapatkan 9 percobaan. Data hasil pengamatan yang telah diperoleh selanjutnya dianalisa dengan menggunakan analisis keragaman analysis of variance (ANOVA) pada taraf nyata 0,05 (5%). Selanjutnya jika ditemukan data yang signifikan maka dilakukan uji lanjut dengan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan setelah dianalisa menggunakan analisis keragaman ANOVA suhu tidak berpengaruh secara nyata. Sedangkan pada tekanan, CO2 dan CH4 menunjukkan hasil yang signifikan. Suhu yang terukur pada setiap perlakuan tergolong suhu yang normal yaitu ada pada rentang suhu 280C. Tekanan pada P2 memiliki nilai tekanan tertinggi sebesar (4,34) dari pada P1 dan P3, kemudian diikuti dengan P1 sebesar (3,68), dan P3 dengan nilai tekanan terendah yaitu sebesar (2,24). Karbon dioksida P1 432,67 ppm cenderung rendah, P2 menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar 719,41 ppm dan P3 yaitu sebesar 2551,16 ppm. Dan untuk kadar gas metana sebesar 151,60 nilai terendah, P2 menunjukkan peningkatan menjadi 273,23, P3 menunjukkan peningkatan loncatan yang lebih besar mencapai 660,57. Jadi kesimpulan waktu fermentasi yang lebih lama meningkatkan produksi gas metana (CH₄) dan menurunkan kadar karbon dioksida (CO₂), yang berkontribusi pada kualitas biogas yang lebih baik. Perlakuan dengan campuran kulit pisang dan kotoran sapi menghasilkan biogas dengan tekanan dan kandungan metana yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorKARYANIK, KARYANIKnidn0731128602
Thesis advisorMUANAH, MUANAHnidn0831129007
Uncontrolled Keywords: Biogas, kulit pisang, kotoran sapi
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 630 Pertanian & Ilmu Berkaitan
Divisions: Fakultas Pertanian > Teknik Pertanian > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Ilmi Yanti
Date Deposited: 02 Sep 2025 02:18
Last Modified: 02 Sep 2025 02:18
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/12465

Actions (login required)

View Item View Item