ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HAMIL PADA USIA MUDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN TARANO

SAHMINI, SAHMINI (2025) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HAMIL PADA USIA MUDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN TARANO. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA_.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CEK SAHMINI .pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan usia remaja adalah kehamilan usia kurang dari 20 tahun meningkatkan resiko komplikasi medis, baik pada ibu maupun pada anak. Kehamilan di usia yang sangat muda ini berkolerasi dengan ansgka kematian dan kesakitan ibu. Puskesmas sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat di sumbawa memiliki peran penting dalam menangani isu-isu kesehatan termasuk fenomena kesehatan perkawinan usia muda. Kabupaten Sumbawa yang memiliki 26 puskesmas tersebar di berbagai kecamatan hamil pada usia muda kemudian urutan tertinggi ketiga Puskesmas Tarano terdiri dari 50 kasus remaja yang hamil pada usia muda. Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi karakteristik responden yang mengalami kehamilan usia muda di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tarano yang meliputi Pendidikan, Umur, dan Pekerjaan. Menganalisis status ekonomi dan menganalisis pengaruh budaya terhadap kehamilan Pada Usia Muda di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tarano. Metode Penelitian: Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus kontrol (case control study) adalah desain penelitian observasional analitik yang digunakan untuk mengetahui hubungan berdasarkan riwayat paparan terhadap faktor tertentu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2025 dan tempat penelitian ini telah dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Tarano. Untuk menentukan jumlah sampel dari populasi, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling (sampel acak). Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik tingkat pendidikan menunjukkan nilai p value 0,087 atau p value, >0,005, uji statistik pengaruh status ekonomi keluarga menunjukkan nilai p value 0,225 atau p value, >0,005, dan uji statistik pengaruh budaya menunjukkan nilai p value 0,801 atau p value, >0,005, dan sehingga Ho diterima dan Hα ditolak yang berarti tidak terdapat hubungan antara pengaruh status ekonomi terhadap kehamilan usia muda. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat Pendidikan, pengaruh status ekonomi dan pengaruh budaya dengan kehamilan usia muda.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: