PEMANFAATAN SERBUK GERGAJI KAYU SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN PASIR DALAM PEMBUATAN PAVING BLOCK

AHMAD, ZULKIFLI (2020) PEMANFAATAN SERBUK GERGAJI KAYU SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN PASIR DALAM PEMBUATAN PAVING BLOCK. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
01 COVER - BAB III.pdf

Download (6MB)
[img] Text
02 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
03 BAB V - LAMPIRAN.pdf

Download (8MB)

Abstract

Dewasa ini perkembangan pembangunan pada sektor perumahan dirasakan semakin meningkat seiring dengan perkembangan penduduk. Pengembangan kawasan-kawasan pada sektor perumahan akan memacu meningkatnya kebutuhan bahan bangunan. Hal ini mendorong teknologi bahan bangunan berkembang sedemikian cepat dan memungkinkan munculnya bahan bangunan harus disediakan dalam jumlah besar. Salah satu cara untuk mengatasi permintaan kebutuhan bahan bangunan tersebut yaitu dengan cara meningkatkan pemberdayaan sumber daya lokal yang berada di lingkungan masyarakat. Penelitian ini dilakukan pembuatan paving block menggunakan serbuk gergaji kayu dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan limbah serbuk gergaji kayu sebagai bahan pengganti sebagian agregat halus dan berapa persen proporsi serbuk gergaji kayu yang dapat digunakan agar memenuhi kriteria pada tabel minimum berdasarkan SNI. Pada penelitian ini menggunakan serbuk penggergajian kayu dengan komposisi yang bervariasi yaitu 0%, 5%, 10%, 15%, 20%. Untuk mengetahui paving block memenuhi syarat berdasarkan SNI, maka dilakukan tiga pengujian yaitu uji kuat tekan, uji kuat tarik belah, dan uji impact. Hasil pengujian menunjukkan nilai yang yang diperoleh berbeda pada masing-masing paving block. Pengujian kuat tekan paving block berturut-turut dari proporsi 0%; 5%; 10%; 15% dan 20% adalah sebesar 11,59 MPa; 6,42 MPa; 6,00 MPa; 5,25 MPa dan 5,08 MPa. Pengujian kuat tarik belah berbanding terbalik dengan kuat tekan, kuat geser semakin menurun seiring dengan bertambahnya proporsi serbuk gergajian. Nilai kuat tarik belah berturut-turut dari proporsi 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% adalah sebesar 0,889 MPa, 0,121 MPa, 0,425 MPa, 0,584 MPa dan 0,425 MPa sehingga nilai kuat tarik belah maksimum terdapat pada proporsi 0% sebesar 0,889 MPa. Untuk uji ketahanan impact paving block dengan subtitusi serbuk gergajian kayu pada kondisi retak dan pecah pada proporsi 5% dan 10% mengalami peningkatan secara bertahap dengan ketahanan impact kondisi retak sebesar 33,65 joule, 41,61 joule, dan untuk kondisi patah sebesar 44,84 joule, 52,38 joule. Sedangkan dengan proporsi 15% dan 20% mengalami penurunan dengan kondisi retak sebesar 23,62 joule, 19,02 joule dan untuk kondisi patah sebesar 40,38 joule, 28,43 joule. Namun untuk penurunan kondisi retak nilai impactnya hampir sama jika dibandingkan dengan paving block normal dengan ketahanan impact kondisi retak sebesar 204,49 joule begitu juga dengan kondisi patah memiliki ketahanan impact sebesar 221,59 joule. Kata kunci: Serbuk penggergajian kayu; uji kuat tekan; uji kuat belah; dan uji impact.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ReviewerTITIK, WAHYUNGSIHNIDN0819097401
ReviewerHARIYADI, HARIYADINIDN0027107301
Uncontrolled Keywords: Serbuk penggergajian kayu; uji kuat tekan; uji kuat belah; dan uji impact.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mariana Rahmawati
Date Deposited: 15 Sep 2020 02:57
Last Modified: 15 Sep 2020 02:57
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/1230

Actions (login required)

View Item View Item