PEMANFAATAN LIMBAH TAILING PERTAMBANGAN UNTUK BAHAN CAMPURAN PEMBUATAN BATAKO UNTUK PENGURANGAN PROSENTASE PENGGUNAAN PASIR

TASLAM, INDRA SAPUTRA (2020) PEMANFAATAN LIMBAH TAILING PERTAMBANGAN UNTUK BAHAN CAMPURAN PEMBUATAN BATAKO UNTUK PENGURANGAN PROSENTASE PENGGUNAAN PASIR. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
1. Cover - Bab 3.pdf

Download (5MB)
[img] Text
2. Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
3. Bab 5 - Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Limbah pertambangan adalah suatu barang yang disisakan dari suatu proses pertambangan salah satu contohnya adalah tailing yang merupakan limbah hasil pengolahan mineral tambang. Tailing adalah bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi bernilai bijih yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan. Tailing hasil pengolahan bijih emas berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dilakukan pengelolaan yang baik. Salah satu upaya pengelolaan yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan kembali (reuse) tailing tersebut. Dengan tekstur dan karakteristiknya maka tailing dapat digunakan sebagai bahan tambahan pada produk beton. Pada penelitian ini tailing akan dimanfaatkan kembali untuk pembuatan batako dengan menggunakan beberapa komposisi prosentase tailing. Pemanfaatan tailing pada penelitian ini digunakan juga sebagai subtitusi penggunaan pasir. Dari hasil uji kuat tekan pada umur batako 7 hari yang disajikan pada tabel 4.5- tabel 4-8 terlihat bahwa rata-rata kuat uji tekan batako normal sebesar 105,4 kg/ cm². Hasil uji tekan pada batako tailing memperlihatkan hasil berupa kurva dimana pada batako tailing dengan prosentase 15% memberikan hasil uji kuat tekan sebesar 86,6 kg/ cm² kemudian mengalami peningkatan untuk batako tailing dengan prosentase 30% tailing (122,3 kg/ cm²). Nilai uji kuat tekan menurun ke angka 75,4 kg/cm² untuk batako dengan prosentase 50% tailing. Hal ini menunjukkan bahwa nilai optimum pengurangan pasir pada batako tailing adalah pada prosentase 30% yang memberikan nilai kuat uji tekan lebih besar dari batako normal. Hasil dan tren pengujian yang sama diperoleh juga pada pengujian batako tailing umur 14 hari, dimana batako tailing dengan prosentase 30% memberikan nilai uji kuat tekan tertinggi dengan nilai 115, 2 kg/cm². Kata kunci: Tailing, Batako, Kuat Uji Tekan, Sekotong

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ReviewerJONI, SAFAAT ADIANSYAHNIDN0807067303
ReviewerBEDY, FARA AGA MATRANINIDN0810048901
Uncontrolled Keywords: Tailing, Batako, Kuat Uji Tekan, Sekotong
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 622 Teknik Tambang dan Teknik Pertambangan
Divisions: Fakultas Teknik > D3 Teknik Pertambangan
Depositing User: Mariana Rahmawati
Date Deposited: 15 Sep 2020 01:57
Last Modified: 15 Sep 2020 01:57
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/1225

Actions (login required)

View Item View Item