PENGARUH PEMBERIAN INFUNDASI SARANG BURUNG WALET (Aerodramus Fuciphaga) TERHADAP LUKA BAKAR DERAJAT II-A PADA KELINCI (Oryctolagus Cuniculus)

MUHAMMAD, SHIVAM HADI (2025) PENGARUH PEMBERIAN INFUNDASI SARANG BURUNG WALET (Aerodramus Fuciphaga) TERHADAP LUKA BAKAR DERAJAT II-A PADA KELINCI (Oryctolagus Cuniculus). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Luka bakar derajat II-A merupakan cedera kulit yang melibatkan epidermis dan sebagian dermis, yang dapat sembuh secara spontan namun membutuhkan waktu 14 hari. Sarang burung walet (Aerodramus fuciphaga) diketahui mengandung asam sialat, glikosaminoglikan, dan glikoprotein yang berpotensi mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infundasi sarang burung walet terhadap penyembuhan luka bakar derajat II-A pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan melibatkan perlakuan infundasi 2x dan 3x sehari, dibandingkan dengan kontrol positif perlakuan Silver Sulfadiazine dan kontrol negatif perlakuan aquades. Waktu pelaksanaan penelitian ini yakni pada bulan Oktober - November 2024. Evaluasi dilakukan berdasarkan pengukuran diameter luka dan perhitungan persentase penyembuhan selama 12 hari. Hasil menunjukkan kelompok perlakuan infundasi 3x sehari memiliki tingkat penyembuhan tertinggi sebesar (37,5%), perlakuan infundasi 2x sehari sebesar (25%), perlakuan Silver sulfadiazine sebesar (20%), dan perlakuan aquadest sebesar (17,5%). Hasil statistika terhadap persentase penyembuhan luka bakar derajat II-A menunjukkan terdapat perbedaan tetapi tidak signifikan.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: