TANGGUNG JAWAB DOKTER AKIBAT MALPRAKTEK YANG MERUGIKAN PASIEN MENURUT HUKUM POSITIF

MUHAJIRIN, MUHAJIRIN (2025) TANGGUNG JAWAB DOKTER AKIBAT MALPRAKTEK YANG MERUGIKAN PASIEN MENURUT HUKUM POSITIF. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Malpraktik medis merupakan tindakan kelalaian atau kesalahan profesional yang dilakukan oleh tenaga medis, khususnya dokter, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Tindakan ini dapat menimbulkan kerugian serius bagi pasien, baik secara fisik, psikologis, maupun ekonomi. Dalam sistem hukum positif Indonesia, tanggung jawab dokter atas malpraktik diatur melalui berbagai instrumen hukum, seperti Undang-Undang Praktik Kedokteran, Undang-Undang Kesehatan, Undang-Undang Perlindungan Konsumen, serta Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Perdata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk tanggung jawab hukum yang dapat dikenakan kepada dokter, yaitu tanggung jawab pidana, perdata, dan disiplin profesi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan normatif dengan analisis terhadap regulasi dan studi kasus. Hasil kajian menunjukkan bahwa dokter dapat dimintai pertanggungjawaban apabila terbukti melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan standar profesi dan menyebabkan kerugian pada pasien. Penegakan hukum terhadap malpraktik medis harus dilakukan secara adil, transparan, dan menjamin perlindungan hukum bagi kedua belah pihak.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: